Sambut HUT Ke-72, IDI Pidie Gelar Edukasi Kesehatan Otak Bagi Remaja

  • Bagikan

SIGLI (Waspada): Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke -72, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Pidie menggelar beragam kegiatan, salah satunya edukasi kesehatan otak bagi remaja Pidie.

Acara yang dipusatkan di pendopo Bupati Pidie, Minggu (2/10) pagi menghadirkan Prof.Dr. dr, Eka J Wahjoepramono, Sp.BS (K), Ph.D, beserta rombongan tim bedah saraf.

Ketua IDI Kabupaten Pidie, dr Arika Husnayanti Aboebakar, SpOG, K, menyebutkan kegiatan selain melaksananakan edukasi kesehatan otak bagi remaja Pidie yang disampaikan Prof. Dr, Eka J Wahjoepramono, Sp.BS, (K) Phd, acara tersebut juga dirangkai dengan pemberian tablet besi, cek status gizi, cek kesehatan otak dan mental serta vaksinasi booster Covid-19. “Ini merupakan bentuk sumbangsih IDI kepada masyarakat dan mendukung pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat Pidie,” katanya.

Sambut HUT Ke-72, IDI Pidie Gelar Edukasi Kesehatan Otak Bagi Remaja
Pj Bupati Pidie didampingi Ketua IDI Kabupaten Pidie yang juga Kadis Kesehatan, dr Arika Husnayanti Aboebakar, Sp OG, K, menyerahkan plakat cindera mata kepada Prof.Dr. dr, Eka J Wahjoepramono, Sp.BS (K), Ph.D, di pendopo setempat, Minggu (2/10). Waspada/Muhammad Riza

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto, MSi, menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan IDI Kabupaten Pidie.

Kegiatan tersebut kata dia, sangat kental dengan suasana persaudaraan, konon lagi kegiatan itu dibarengi dengan edukasi kesehatan otak bagi remaja di daerah itu. Karena itu dia sangat berharap kepada para peserta siswa/I SMP dan SMA sederajat yang hadir mengikuti acara tersebut dapat menyerap materi yang disampaikan oleh Prof. Dr, dr. Eka J Wahjoepramono, Sp.BS, (K), Phd.

“Pendidikan otak ini penting untuk diserap suapaya kita bisa memahami. Sesungguhnya kesehatan pisik, itu hampir 80 persen dipengaruhi oleh kesehatan otak,” kata Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto.

Dalam kesempatan itu, Ir Wahyudi Adisiswanto menuturkan bahwa rasa persaudaran mendasari semua semua kegiatan, baik dalam pemerintahan dalam keseharian, maupun dalam kita mencari mata pencaharian. “Mudah-mudahan dalam penekanan-penekanan kedokteran, kesehatan kita kembangkan kembali rasa persaudaran dan rasa kebersamaan,” pungkasnya (b06)

  • Bagikan