Seribuan Peserta Meriahkan Festival Dikee Di Aceh Timur

  • Bagikan
SAMBUTAN: Anggota DPR Aceh, Tgk Muhammad Yunus, menyampaikan sambutan pada Pembukaan Festival Dikee Tahun 2022 di Lapangan Pusat Pemerintahan Aceh Timur di Idi, Senin (17/10). Waspada/M. Ishak
SAMBUTAN: Anggota DPR Aceh, Tgk Muhammad Yunus, menyampaikan sambutan pada Pembukaan Festival Dikee Tahun 2022 di Lapangan Pusat Pemerintahan Aceh Timur di Idi, Senin (17/10). Waspada/M. Ishak

IDI (Waspada): Seribuan peserta memeriahkan Festival Dikee Tahun 2022 di Kabupaten Aceh Timur, 17-19 Oktober. Kegiatan itu diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh dan dipusatkan di Lapangan Upacara Pusat Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur di Idi.

Anggota DPR Aceh, Tgk Muhammad Yunus, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Festival Dikee tersebut sengaja digelar dalam suasana peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, karena seluruh peserta dari berbagai pelosok desa telah belajar sebulan yang lalu, sehingga nantinya akan tampil maksimal dengan berbagai irama islami.

Kegiatan seperti itu, lanjutnya, diharapkan mendapatkan dukungan Pemkab Aceh Timur dan Disbudpar Provinsi Aceh di tahun-tahun yang akan datang, sehingga dapat membangkitkan semangat masyarakat dalam kegiatan seni budaya sesuai dengan Syariat Islam.

“Aceh adalah daerah yang menerapkan Syariat Islam, sehingga berbagai seni yang tidak bernuansa islami tidak dibolehkan. Sebagai pengganti, maka kita mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama melestarikan kembali budaya di Aceh, seperti meurukon, meudike, meusaman, dan lain-lain,” urai Tgk Muhammad Yunus.

Ketua Panpel Festival Dikee, Rizki Maulizar, dalam laporannya mengatakan, sebanyak 54 group dikee yang mendaftar akan tampil selama tiga hari sejak dibuka pergelaran itu di Aceh Timur.

Kegiatan yang mengangkat tema yang diusung yakni ‘jaga adat wareh indatu’ memperebutkan hadiah total Rp 16 juta. Masing-masing mendapatkan Rp6 juta (juara I), Rp4,5 juta (juara ll), Rp3,4 juta (juara III), dan juara harapan masing-masing mendapatkan Rp2 juta.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh melalui Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Masyarakat (SDM) Syahrul Ardi, dalam sambutannya mengatakan, festival dikee merupakan seni budaya islami yang dikemas dalam konsep modern.

“Penampilan grup dikee ini perwakilan dari Kecamatan dan gampong dari Aceh Utara sebanyak tiga grub, Kabupaten Pidie satu grup dan dari Aceh Timur 50 grub yang nantinya akan dinilai oleh dewan juri dan akan memilih hanya empat peringkat terbaik,” kata Syahrul Ardi. (b11)

  • Bagikan