Sisa Etnis Rohingya Di Aceh Timur Dipindahkan Ke Lhokseumawe

- Aceh
  • Bagikan
Sisa Etnis Rohingya saat proses pindah Ke Lhokseumawe. Waspada/Ist
Sisa Etnis Rohingya saat proses pindah Ke Lhokseumawe. Waspada/Ist

IDI (Waspada): Sisa tiga etnis Rohingya yang selama ini ditampung sementara di Gedung Futsal Komplek Idi Sport Center (ISC) Aceh Timur, kini dipindahkan ke tempat penampungan imigran gelap di Eks Kantor Imigrasi Kota Lhokseumawe.

Kepala Badan Kesbangpol Aceh Timur, H Iskandar SH, dikonfirmasi Waspada, Rabu (24/4) membenarkan adanya pemindahan tiga etnis Rohingya dari Aceh Timur ke Kota Lhokseumawe. “Tiga etnis Rohingya ini sisa dari 14 temannya yang kabur setelah merusak kawat besi Gedung Futsal di Komplek ISC,” katanya.

Menurut Iskandar, pemindahan mereka dilakukan Jumat (19/4) pagi. Bahkan ketiganya diantar langsung pejabat yang ditunjuk ke Kota Lhokseumawe. “Pemindahan ini juga menyusul persiapan Aceh Timur sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Tahun 2024 dan seluruh gedung dalam Komplek ISC akan dimanfaatkan untuk event Popda di bulan Juli,” sebut mantan Kepala Disdagkop dan UKM Aceh Timur itu.

Sisa Etnis Rohingya Di Aceh Timur Dipindahkan Ke Lhokseumawe
Pejabat Badan Kesbangpol Aceh Timur mengantar dan menyerahkan tiga etnis Rohingya dari Komplek ISC Aceh Timur ke Eks Kantor Imigrasi Lhokseumawe di Kota Lhokseumawe, Jumat (19/4). Waspada/Ist

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, puluhan etnis Rohingya itu mendarat di Kuala Idi Cut. Lalu setelah dilakukan pendataan, jumlah mereka 43 orang dan semuanya lelaki. Imigran gelap itu lalu diamankan ke Komplek ISC. Setelah diverifikasi, 26 diantaranya warga Bangladesh, sehingga pihak IOM dan UNHCR mendeportasi mereka ke negara asal,” jelas H Iskandar.

Lalu, sisa 17 etnis Rohingya di tampung di Komplek ISC Aceh Timur di Idi. Namun 14 diantaranya melarikan diri. Sisa tiga etnis Rohingya tersebut tetap ditampung disana. “Setelah mendapatkan persetujuan dari Pemko Lhokseumawe, lalu ketiganya disatukan dengan etnis Rohingya lain disana,” demikian H. Iskandar.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 47 etnis Rohingya dan warga Bangladesh awalnya mendarat di Kuala Idi Cut, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Kamis 14 Desember 2023 sekira pukul 03:45. Meskipun sempat kucar kacir, namun aparat kepolisian berhasil menangkap mereka dan mengumpulkannya di Balai Nelayan Gampong Seuneubok Baroh Idi Cut. Setelah dilakukan pendataan awal, lalu mereka dibawa ke Komplek ISC. (b11).

  • Bagikan