KUTACANE (Waspada): Tiga nama bakal calon (Balon) Bupati Aceh Tenggara (Agara) kian mencuat akan maju pada Pemilu 2024 mendatang.
Ketiga bakal calon itu, yakni H M. Salim Fakhry SE, MM, H. Ali Basrah, SPd, MM dan dr. Pandi Sikel yang digadang-gadang akan bertempur dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Dengan bermunculannya calon kandidat ini, saya pribadi merasa senang, ini pertanda banyak putra bangsa ini yang siap mengabdikan diri untuk masyarakat Aceh Tenggara,” demikian Arafik Beruh pegiat LSM warga Agara kepada Waspada, Sabtu (7/1).
Menjadi seorang bupati, imbuhnya, berarti menjadi pemimpin di daerah. Artinya, ketika pilihannya ingin jadi pemimpin, kalau mengacu pada hal yang benar, dia sanggup mengorbankan dan mewakafkan dirinya dan siap “sengsara” demi rakyatnya. “Ketika nantinya banyak kandidat Bupati Aceh Tenggara ini bermunculan, artinya sudah banyak yang siap menempuh jalan tersebut demi kebaikan masyarakat,” ujarnya.
Namun, menurutnya, ada hal yang harus digarisbawahi. Kalau memang benar mereka yang berasal dari politisi, pengusaha dan berlatarbelakang aneka macam ini sudah menyatakan layak jadi pimpinan di daerah, Arapik mempertanyakan, sejauh mana mereka ini dianggap layak jadi Bupati Aceh Tengggara.
“Kelayakan ini kan ada hitung-hitungannya. Apakah mereka yang menyatakan layak jadi Bupati Aceh Tenggara ini karena sudah banyak berkontribusi besar kepada masyarakat? Ataukah dia punya ide/gagasan untuk membangun Agara yang sudah dituangkan dalam konsep pembangunan dan sudah dipublikasikan kepada masyarakat?,” tanyanya.
Masyarakat, kata Arapik, perlu tahu seorang yang layak jadi Bupati Agara ini bisa apa nanti kalau diberi amanah oleh rakyat. “Kan semuanya belum tentu dan masih seperti angan-angan jika memang masyarakat belum tahu dan belum melihat track record mereka seperti apa,” ujarnya lagi.
Soal ada yang menyebutkan seseorang pantas atau tidak untuk dipilih, Arapik juga masih mempertanyakan, kepantasan itu dari segi apa. “Harus jelas apa indikatornya, survei mana yang menunjukkan mereka layak dan pantas dipilih?,” tanyanya lagi.
Ditanya apakah hingga hari ini ada sosok yang layak bagi dirinya untuk dipilih menjadi Bupati Agara, Arapik secara pribadi mengatakan, layak dan pantas itu sosok Salim Fakhry track recordnya tidak ada lagi diragukan layak memimpin bumi sepakat yang kita cintai ini.
Tapi, Arapik mengajak semua pihak untuk menepis sikap ego sentris ini dan lebih mengedepankan sikap kebangsaan untuk kebaikan Kabupaten Agara dengan tidak mendiskreditkan siapapun yang berniat mengabdikan dirinya dalam hal apapun, termasuk yang ingin jadi kandidat Bupati Agara.
“Masyarakat pun secara individu mereka harus bisa ikut mem-verifikasi siapa yang layak jadi pimpinan mereka. Bukan hanya terlontar dari jargon-jargon politik dan digadang-gadang oleh sekelompok orang saja,” ujar Arapik.
Sementara, Ketua DPC Ikatan Pemuda Karya (IPK) Aceh Tenggara, dr Pandi Sikel merupakan tokoh muda yang saat ini bakalan mewakili kaum milenial bakal maju sebagai calon Bupati Agara, karena dia diketahui sudah bayak berperan dalam berbagai kegiatan, mulai dari kesehatan, kepemudaan, sosial, budaya serta wirausaha. Pandi Sikel ini merupakan dokter lulusan di Universitas Indonesia (UI).
dr Pandi Sekel via WhatsApp pada Kamis (05/01), membenarkan dirinya akan maju sebagai balon Bupati Agara tahun 2024-2029 mendatang. “Saya siap maju sebagai balon Bupati, yang muda siap berkarya membangun Agara. Sudah banyak contoh pemimpin muda di Indonesia dan dunia. Pemuda Agara bangkit dan maju pasti bisa,” tuturnya.
“Proses untuk balon Bupati Agara sudah mulai kita siapkan. Insya Allah saya siap maju dan bertanding dalam pesta demokrasi pemilihan kepala daerah nanti. Kepada semua pihak dan elemen masyarakat mohon dukungannya dalam pesta demokrasi pada tahun 2024-2029 nanti. Karena dukungan yang pertama itu datang dari keluarga IPK, sehingga saya berani maju,” katanya lagi.
Selain dari keluarga IPK, dukungan itu datang dari keluarga besarnya, kemudian dari pantai politik dan sahabat-sahabat. Sebut Pandi, mereka berharap dirinya bisa maju menjadi calon bupati nanti. “Mereka terus memberikan dukungan dan semangat, sehingga pada kesempatan ini, saya sampaikan ke publik. Saya atas nama dr. Pandi Sikel siap untuk ikut dalam pesta demokrasi pemilu kepala daerah Aceh Tenggara pada tahun 2024-2029 nanti” pungkasnya. (cseh)
FOTO : Arafik Beruh pegiat LSM warga Agara. Waspada/Seh Muhammad Amin