IDI (Waspada): Tahapan Pemilu di Kabupaten Aceh Timur, berjalan lancar, mulai dari tahapan distribusi logistik hingga pencoblosan dan penghitungan suara, Rabu (14/2). Namun ditemukan kekurangan surat suara di TPS Khusus dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Idi.
“DPT di Lapas Kelas IIB Idi sebanyak 364 pemilih dibagi dalam dua Tempat Pemungutan Suara (TPS). Setelah dihitung oleh petugas, ternyata terdapat kekurangan 38 surat suara,” ungkap Kepala Lapas Kelas IIB Idi, Irham, di Idi, kepada Waspada, Rabu (14/2).
Setelah mendapat laporan kekurangan surat suara dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), lalu pihaknya bersama Panitia Pemungutan Suara (PPS) melaporkan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan diteruskan ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Timur.
“Meskipun sudah dilaporkan sampai ke KIP, tapi petugas KPPS di Lapas ini belum mendapatkan tambahan kekurangan surat suara. Kabarnya, jika ada lebih dari TPS lain nanti akan di antar untuk mengisi kekurangan surat suara di sini,” kata Irham, seraya menyebutkan, petugas yang terlibat dalam KPPS kali ini gabungan antara petugas KPPS dari desa dan petugas KPPS dari pihak lapas.
Dia menjelaskan, warga binaan memberikan hak pilihnya sesuai dengan domisili. Misalnya, warga binaan yang beralamat dalam Kecamatan Idi Rayeuk, Idi Tunong, Banda Alam, Darul Ihsan, Idi Timur dan Peudawa, maka akan mendapatkan lima model surat suara, yakni surat suara Capres/Cawapres, surat suara DPD-RI, DPR RI, DPRA dan DPRK.
Begitu juga dengan warga binaan di luar dari Dapil-1, maka akan mendapatkan empat model surat suara, kecuali surat suara DPRK. “Untuk warga binaan di luar Aceh, maka hanya mendapatkan surat suara Capres/Cawapres. Warga binaan dari luar Aceh Timur, maka hanya mendapatkan tiga surat suara, yakni surat suara Capres/Cawapres, surat suara DPD-RI dan surat suara DPR-RI,” demikian Irham. (b11).
