Shell Dukung Net Zero Emission, Perhatikan Tren Kenderaan Listrik Indonesia

  • Bagikan
Shell Dukung Net Zero Emission, Perhatikan Tren Kenderaan Listrik Indonesia

MANDALIKA (Waspada) : Shell Indonesia salah satu pemain bisnis minyak dan gas (migas) di tanah air turut memperhatikan dan mengikuti tren otomatif yang cenderung pada pengurangan gas karbon berganti dengan penggunaan baterai sebagai sumber penggerak kenderaan masa depan.

Perubahan tren pengalihan di sektor otomotif ini ke depan kenderaan tidak lagi membutuhkan bahan bakar minyak (BBM) sebagai sumber tenaga penggerak. Melainkan listrik yang digunakan sebagai sumber tenaga untuk baterai, kenderaan listrik pun kian menjamur di jalanan.

Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia, Ingrid Siburian, mengungkapkan seiiring perkembangan teknologi kenderaan listrik, pihaknya kini berusaha untuk menyediakan pilihan bagi konsumennya dengan menyediakan layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)

Shell Dukung Net Zero Emission, Perhatikan Tren Kenderaan Listrik Indonesia
Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia, Ingrid Siburian,

“Shell terus melihat bisnis yang berkembang dan berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat. Secara global kita memiliki powering progress strategy, dimana shell ingin bertrasformasi menjadi perusahaan energi dengan aspirasi net zero emission di 2050. Tentu di Indonesia kita ingin mendukung program pemerintah mendukung net zero emission di 2060,” jelas Ingrid di Sirkuit Mandalika, Sabtu (15/10/2022).

Peningkatan tren mobil listrik di Indonesia, Shell telah menyediakan layanan SPKLU yang ada 3 titik di SPBU Shell di Jakarta.

“Dari awal kita buka fasilitas pengisian data listrik kita sudah ada peningkatan secara utililisasi. Mungkin karena seiring dengan pertambahan mobil listrik di Indo, apakah itu kendaraan pribadi maupun perusahaan. Peningkatan itu sudah terlihat di 3 titik charging station kami,” kata Ingrid.

Untuk penambahan SPKLU yang ada saat ini, Ingrid mengatakan masih melihat dan mempelajari semua kemungkinan tren kenderaan listrik. SPKLU Shell berada di tiga SPBU, yakti di Tol Jagorawi, Antasari, Jakarta Selatan dan Pluit, Jakarta Utara.

“Untuk penambahan SPKLU masih akan melihat potensi pasarnya seperti apa ke depan,” kata Ingrid.

Vice Presiden Marketing Mobility Shell Indonesia, Dian Kusumadewi, menyatakan melakukan transisi energi secara bertahap.

“Kami percaya transisi energi merupakan sesuatu yang sifatnya bertahap ya. Kalau transisi energi juga tidak ada satu jenis yang dominan. Sehingga fokus kita adalah memberikan opsi jenis energi yang lebih banyak untuk konsumen,” kata Dian.

Menurut Dian, Shell masih akan menyediakan sumber energi fosil untuk konsumen. “Tidak menutup kemungkinan porsinya akan berkurang seiring peningkatan penggunaan kendaraan berbasis baterai,” kata Dian.(m28 )

Shell Dukung Net Zero Emission, Perhatikan Tren Kenderaan Listrik Indonesia
Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia, Ingrid Siburian,
  • Bagikan