SABANG (Waspada): Sepanjang Januari hingga April 2023, volume penggunaan QRIS di Sumatera Utara (Sumut) tercatat mencapai 16,19 juta transaksi. Angka tersebut 63,67% dari target tahun 2023 sebesar 25,4 juta transaksi.
Hal tersebut disampaikan Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara, Ibrahim dalam acara Bincang Bareng Media (BBM) Sumatera Utara yang dirangkai dengan kegiatan Pelatihan Wartawan yang digelar di Kota Sabang, Aceh, Sabtu (24/6).
Ibrahim menyebutkan, dari Januari hingga April 2023 telah terdapat tambahan 207.668 pengguna baru QRIS atau 23.46% dari target tahun 2023 (885.383 pengguna baru). Sehingga secara keseluruhan terdapat 1.584.490 pengguna QRIS di Sumatera Utara.
“Adapun pada sisi volume transaksi, telah tercatat 16,19 juta volume transaksi dari Januari hingga April 2023 atau 63,67% dari target tahun 2023 sebesar 25,4 juta transaksi,” ujar Ibrahim.
Menurutnya, transaksi tersebut didominasi transaksi pembayaran di merchant pelaku UMKM terutama usaha kuliner sekitar 64%.
Jumlah merchant QRIS di Sumatera Utara terus meningkat. Hingga triwulan I 2023, jumlah merchant QRIS di Sumatera Utara telah mencapai 974 ribu merchant.
Ibrahim mengatakan, jumlah merchant pengguna QRIS di Sumatera Utara tumbuh 35,48% dibandingkan triwulan I-2022 (yoy). Proporsi merchant QRIS terbesar pada segmen skala usaha mikro dengan pangsa mencapai 64,16%.
“Secara spasial, jumlah merchant QRIS tertinggi berada di Kota Medan dengan total merchant mencapai 457,1 ribu (47% dari total merchant),” kata Ibrahim. (m31)
