TERHITUNG sudah tiga hari kaos Messi dipakai Alang Bobal. “Sampai tasingkir Argentino barulah odan tukar kaos nih. Tapi odan yaqin odan pake kaos ini sampai final,” jawab Alang Bobal saat disindir Koko Chie Pit.
“Nantilah itu soal final, tak taunya kelen tadi malam kugendong gendong pemain Maroko. Ini semua berkat analisa Koko Chie Pit. 2-1 untuk kemenangan Maroko,” Lae Otang dengan gaya bicara khas Sidikalang nya mendominasi lokasi nongkrong tempat pelelangan ikan.
“Nan lantaman si lae neh. Baru sakali sajo jitu. Odan makin sosat manalaah analiso Koko Chiepit,” sambut Alang Bobal yang meramal Maroko-Kanada 2-0.
Di partai Kroasia-Belgia keduanya seperti tidak mempertimbangkan hasil draw. Alang Bobal memasang 0-1 Kroasia-Belgia, sebaliknya Lae Otang 2-0 memegang Kroasia. Bermuram durjalah Alang Bobal bersama Belgia.
Tebakan lainnya, Lae Otang: Jepang-Spanyol 0-1, Kosta Rika-Jerman 0-1, sedangkan Alang Bobal meramal Jepang-Spanyol 1-2, Kosta Rika-Jerman 2-1. Lae Otang raih satu ketepatan menang Jerman, gol salah. Alang Bobal kandas dua laga terbalik.
“Haiyaaa lu punya olang bo pelnah belsyukul wa kasi analisa. Sembilan puluh pelsen wa benal punya lo,” tukas Koko Chie Pit.
“Ondak bonar atau salah Koko enaklah tukang catat, totapnyo untung. Sepukul neh odanlah bikin analiso yo,” ujar Alang Bobal.
“Sui lah, ane guan lo. Gantian kita punya olang bikin analisa. Haiyaaaa sui lah,ujar Koko Chie Pit mempersilahkan.
Alang Bobal perlahan menguraikan, Ghana dan Portugal hanya membutuhkan draw dalam mengakhiri laga fase grup G, Uruguay wajib menang. Sama halnya Brazil dan Swiss cukup draw di grup H, akan tetapi Serbia dan Kamerun masih berpeluang andai mampu memenangkan laga akhir untuk mendampingi Brazil.
Portugal memimpin Grup H dengan 6 poin, diikuti Ghana (3 poin), Korea Selatan (1 poin), dan Uruguay (1 poin).
Alang Bobal cenderung dengan melihat konsistensi dan performa tim memegang Uruguay menang atas Ghana. Portugal meski cukup draw akan tetapi CR7 diyakini tetap memborbardir gawang Korsel.
Grup G dipimpin Brazil dengan 6 poin, lalu Swiss (3 poin), Kamerun (1 poin), dan Serbia (1 poin).
Motivasi dan peluang menang ada pada Serbia, proyeksi draw justru melemahkan Swiss. Akan tetapi jika Serbia menang nasibnya masih ditentukan partai Kamerun-Brazil, di atas kertas Brazil berpeluang menang bukan berarti Kamerun tidak “terotak” justru jadi pemenang
“Catet ramalan odan ini Koko Chie Pit. Korea Selatan-Portugal 0-3, Ghana-Uruguay 0-1, Serbia-Swiss 1-0, Kamerun-Brazil 1-2,” Alang Bobal menutup analisanya dengan tebakan.
Wak Ukem yang sedari tadi mencermati analisa Alang Bobal langsung mendaftarkan ramalannya setelah Koko mencatat ramalan Alang Bobal. Korsel-Portugal 0-2, Ghana-Uruguay 2-1, Kamerun-Brazil 0-2, Serbia-Swiss 1-2.
“Sui lu punya olang la Mbah Ukem, walaupun pasar taluhan pegang Uluguay, lu pegang Ghana. Lu pegang Swiss, Alang Bobal hanyut lagi lo pegang Selbia haiyaaaa,” celoteh Koko Chie Pit memprediksi Ghana akan maju menantang Brazil, Swiss maju menantang Portugal di babak 16 besar atau fase gugur.
“Siapapun lawan Portugal, 3-1 untuk kemenangan Portugal,” cetus Pak Tongat seolah tersentak dari tidur di kursi rotan, sudut tangkahan.
“Sudah tak cinto lagi Pak Tongat dongan Asio yo. Mangalahkan Korea,” sentil Alang Bobal.
“Tenang kam Alang. Catet memang prediksi ku di 16 besar ya Koko. Belanda-U S A 2-0, Agentina vs Australia 0-1, Perancis-Polandia 2-1, Inggris-Senegal 3 -1, Kroasia-Jepang 1-2,” papar Pak Tongat.
“Makjang ayah! Slih kalahkan Argentino di 16 bosar yo?! Okelah kito tunggu yo Pak Tongat,” Alang Bobal seperti kena sengat lebah di kepala. •Nurkarim Nehe