Mengenal Kabupaten Pidie Tuan Rumah Pora XIV 2022

  • Bagikan
Mengenal Kabupaten Pidie Tuan Rumah Pora XIV 2022

Warga melitas di depan gedung Pidie Convention Center (PCC), lokasi venue Taekwondo Pora XIV 2022, Senin (5/12) Waspada/Muhammad Riza

KABUPATEN Pidie dengan luas wilayah 3.562,14 Km2, dipercayakan kembali menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Aceh (Pora) XIV 2022 setelah Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2002.

Daerah dengan jumlah penduduk 444,149 jiwa, menerima kepercayaan ini dengan penuh suka cita, dan warganya menyambutnya dengan gegap gempita. Pora XIV 2022 akan dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki, 10 Desember 2022. Perhelatan akbar lima tahunan ini dipusatkan di Kota Sigli, Kabupaten Pidie. Meski sejumlah venue Cabang Olahraga (Cabor) sedang dalam proses pembangunan.

Namun, daerah ini tidak merasa kesulitan menjadi tuan rumah, itu karena Kabupaten Pidie memiliki sejumlah pasilitas gedung yang bisa dimanfaatkan untuk pertandingan. Diantara, Gedung Olahraga (Gor) Alun-alun, Kota Sigli, Gor Baro Raya, Gedung Pidie Convention Center (PCC) dan beberapa bangunan lainnya.

Antara satu lokasi dengan lainnya, bisa ditempuh tidak lebih dari 5-10 menit dengan kendaraan.

Daerah berjuluk Pang Ulee Buet Ibadat, Pang Ulee Hareukat Meugoe, kaya akan kearifan lokal dan ragam budaya. Hal ini sebagai bukti bahwa warga Pidie masyarakat yang ramah dan taat dengan agamanya yang mayoritas muslim.

Kabupaten Pidie sebelah utara berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah selatan dengan Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Barat Daya, sebelah timur Kabupaten Pidie Jaya dan sebelah barat dengan Kabupaten Aceh Besar.

Soal wisata, ada beberapa destinasi, diantaranya Pantai Pelangi, Pantai Mantak Tari, Genie Tangse, Ie Rhot Tangse, puncak Kule Bate, Pantai Pasir Putih Laweung, dan Museum Tsunami Kota Sigli.

Pidie Daerah Pahlawan

Kabupaten Pidie sudah terkenal jauh sebelum Indonesia Merdeka. Di sini juga ada pahlawan wanita bernama Pocut Meurah Intan. Pocut Meurah Intan adalah pejuang perempuan kelahiran Biheu, Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie.

Mengenal Kabupaten Pidie Tuan Rumah Pora XIV 2022
Pintu gerbang gedung Pidie Convention Ceter (PCC) Kabupaten Pidie berbentuk kubah mesjid. Saat masuk ke dalam gedung ini anda akan bertemu bundaran tugu Bismilah, Senin (5/12) Waspada/Muhammad Riza

Pahlawan wanita yang oleh Pasukan March Sose Belanda disebut Singa Betina, ini tidak pernah menyerah meski telah ditembak dan dibuang ke Blora, Jawa Tengah 1905. Hingga beliau wafat 20 September 1937, ia dimakamkan di Blora, Jawa Tengah. “ Pocut Meurah Intan wafat di Blora, Jawa Tengah 20 September 1937” kata wartawan senior Harian Waspada, Adnan, NS.

Di Sigli, Kabupaten Pidie juga ada bangunan Water Leading (Menara Air) yang dibangun kolonial Belanda di Gampong Blok Bengkel, dulunya bangunan ini dimanfaatkan warga sebagai tempat penampungan air. Setelah penjajah Belanda angkat kaki dari Sigli,Kabupaten Pidie tower tersebut menjadi milik PT PDAM Tirta Mon Krueng Baro.

Bagi Rakyat Aceh dan Indonesia, bangunan tersebut sangat heroik, karena tower tersebut menjadi saksi bisu kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Di menara inilah awal mulanya bendera merah putih dikibarkan setelah mendapat informasi dari radio Rimba Raya bahwa Indonesia sudah merdeka. Selamat datang dan selamat berjuang kontingen Pora XIV Pidie 2022 di Sigli, Kabupaten Pidie. Salam Pidie Mulia. *Muhammad Riza

  • Bagikan