7 Kabupaten/Kota Di Aceh Terdampak Banjir

  • Bagikan
7 Kabupaten/Kota Di Aceh Terdampak Banjir
Salah satu akses jalan yang hancur akibat banjir yang melanda Kabupaten Aceh Singkil, 22 November 2023 lalu. (Waspada/Ist)

BANDA ACEH (Waspada): Banjir yang melanda di sejumlah kabupaten/kota di Aceh dalam dua terakhir ini, dipicu oleh curah hujan dengan intensitas sedang – tinggi dan menyebabkan meningkatnya debit air sehingga meluap ke pemukiman warga sejak Senin, (13/11) lalu pada pukul 22.00 WIB.

Media Center Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) yang mengupdate informasi banjir di Aceh, Jumat (24/11) pukul 19.09 WIB menyebutkan kabupaten/kota di Aceh yang dilanda banjir, yakni di Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Selatan, Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil.

Lokasi banjir di Kabupaten Aceh Tenggara melanda 16 kecamatan, Aceh Jaya 9 kecamatan, Aceh Barat 12 kecamatan, Nagan Raya 10 kecamatan, Aceh Selatan 17 kecamatan, Aceh Singkil satu kecamatan dan di Kota Subulussalam satu kecamatan.

Dampak banjir dalam dua pekan terakhir di 7 kabupaten/kota di Provinsi Aceh itu, BPBA mencatat tiga orang meninggal dunia dan tujuh orang luka-luka. Dua warga meninggal dunia di Kabupaten Aceh Tenggara, yakni Muhammad Abas, 2, Desa Kampung Baru Kecamatan Semadam dan Darwis Raplin, 46, Desa Rikit Bur Kecamatan Bukit Tusam serta satu orang juga meninggal di Kabupaten Aceh Selatan.

Kemudian sedikitnya 20.196 Kepala Keluarga (KK) atau 52.918 jiwa ikut terdampak akibat bencana alam tersebut. BPBA juga melaporkan sejumlah fasilitas publik, kesehatan, pendidikan, fasilitas ibadah, rumah warga, rusak dan terendam air dan akses jalan hancur serta sejumlah tanggul jebol.

Bencana alam banjir itu mengakibatkan kerugian di masyarakat dan fasilitas umum lainnya. BPBA mencatat kerugian di tujuh kabupaten/kota itu meliputi 74 unit rumah rusak berat, 165 unit rumah rusak sedang, dan 3.092 unit rumah rusak ringan serta satu unit terancam. Lebih kurang 22.519 unit rumah terdampak banjir.

Berikutnya terdampak juga 6 unit fasilitas ibadah, 16 unit fasilitas kesehatan, 27 unit fasilitas pendidikan terendam, 5 unit jembatan rusak, 467.25 Ha lahan terdampak, 17 unit tanggul jebol serta akses jalan terdampak.

Sementara sejumlah warga harus mengungsi akibat banjir tersebut. Di Kabupaten Aceh Tenggara 81 jiwa mengungsi dengan rincian 34 jiwa mengungsi di Kecamatan Semadam dan 47 jiwa pengungsi umum mengungsi di Mushola Mustaqim di Desa Rikit Bur, Kecamatan Bambel.

BPBA juga melaporkan bebagai langkah telah dilakukan BPBD Kabupten/Kota untuk menangani dampak banjir tersebut. Dimana Tim SAR bersama TNI/Polri bersama masyarakat melakukan korban hilang.

Lalu menyalurkan bantuan logistik pangan dan makanan kepada warga yang mengungsi. Membangun tenda pengungsi dan membangun dapur umum.

Sebagai kesiapsiagaan BPBD Provinsi Aceh telah meneruskan informasi peringatan dini kepada BPBD Kabupaten/Kota untuk diteruskan kepada pihak terkait di daerah masing-masing dan masyarakat.

Kondisi terakhir di laporkan di Kabupaten Aceh Tenggara, Jumat (24/11) PDAM telah memasang Hidran Umum (HU) air bersih di Desa Kuning I, Cinta Damai, Rikit Bur I, Rikit Bur II, Sebudi Jaya, Lawe Dua Gabungan, Gumpang, Kampung Baru, Titi Pasir dan Pasar Puntung.

TNI/Polri, BPBD, Satpol PP beserta masyarakat melakukan gotong royong pembersihan fasilitas umum dan lainnya. BPJN Provinsi Aceh telah melakukan pembersihan badan jalan lintas di Desa Kuning II menggunakan alat berat exavator. Pihak PUPR juga telah menurunkan alat berat guna melakukan pembersihan material batu dan kayu gelondongan. (b05)

  • Bagikan