Empat Janji Allah

  • Bagikan

Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang, dan kamu sekali-kali tidak sanggup menolaknya(QS.Al-An’am: 134)

Allah SWT Sang pencipta alam semesta adalah Mahamenepati Janji. Allah berfirman dalam Surat Fatir Ayat 5: “Wahai manusia! Sungguh, janji Allah itu benar, maka janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan janganlah (setan) yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah” (QS Fatir : 5).

Maka sebagai orang yang beriman tidak ada alasan bagi kita untuk tidak percaya kepada janji Allah SWT. Selanjutnya, dalam Al-Qur’an setidaknya janji-janji Allah SWT secara garis besar ada empat (4) yang ditegaskan dalam kitab-Nya. Janji Allah itu sudah semestinya kita ketahui sebagai bagian dari motivasi kita dalam beribadah, yakni:

Pertama, janji Allah bagi orang yang bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya. Jika kita bersyukur maka Allah akan tambahkan nikmat-Nya. “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim:7).

Dalam ayat di atas, betapa Allah Maha luas kasih sayang-Nya. Setelah kita mendapat rezeki dari Allah, kemudian Allah menjanjikan tambahan yang lebih banyak lagi bagi siapa saja di antara kita yang bersyukur atau berterimakasih. Padahal sesungguhnya tidak ada keuntungan bagi Allah bila kita bersyukur. Sebaliknya tidak pula ada kerugian bagi Allah bila kita ingkar terhadap rezeki yang diberikan-Nya.

Selain janji Allah bagi orang yang bersyukur dengan memberikan tambahan, juga terselip pesan janji akan menghukum orang yang tidak bersyukur dengan menyertakan bahwa azab Allah sangatlah pedih. Janji Allah ini harus menjadi perhatian kita karena janji adalah sebuah kepastian, apalagi yang berjanji adalah Allah SWT yang mustahil mengingkari janji-janjinya. Bersyukur menjadi keharusan bagi kita hamba-Nya.

Kedua, Allah SWT akan mengingat hamba yang selalu mengingatnya. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah 152: “Ingatlah kepada-Ku niscaya Aku ingat kepada kalian”. Janji Allah yang kedua ini adalah janji bagi orang yang mengingat Allah SWT. Sungguh luar biasa sambutan Allah SWT bagi kita yang berupaya mengingat-Nya.

Padahal kita ketahui bersama, walau bergabung jin dan manusia serta seluruh makhluk bersujud kepada Allah, maka tidak ada pengaruhnya bagi Allah. Sebaliknya walau bergabung jin dan manusia serta seluruh mahkluk mengingkari dan tidak satupun mau bersujud kepada Allah, niscaya tidak ada sedikitpun kerugian bagi Allah.

Hakikatnya kitalah yang membutuhkan Allah bukan sebaliknya. Maka sekuat tenaga dan sedaya mampu kita harus kita manfaatkan waktu yang ada untuk senantiasa mengingat Allah SWT. Cara mengingat Allah adalah dengan mendirikan Shalat, membaca Al-Qur’an, selalu bersyukur, Ingat kematian dan tidak tergiur dengan dunia, dan dengan berzikir dan mengerjakan ibadah sunah serta manjauhkan diri dari segala sesuatu yang dilarang-Nya.

Ketiga, Allah berjanji akan mengabulkan semua doa makhluknya. Allah SWT berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. (QS. Al-Mukmin: 60). Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”

Dalam Hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada seorang Muslim pun yang berdoa dengan sebuah doa yang tidak terkandung di dalamnya dosa dan pemutusan silaturahmi, kecuali Allah akan memberikannya salah satu dari ketiga hal berikut: Allah akan mengabulkannya dengan segera, mengakhirkan untuknya di Akhirat atau memalingkannya dari keburukan yang semisalnya” (HR. Ahmad).

Bila kita merenungkan janji Allah yang ketiga ini, maka beruntunglah kita yang beriman kepada-Nya, karena Allah SWT akan mengabulkan permohonan hamba yang menghiba kepada-Nya. Ini juga tentu akan menajdi modal bagi kita untuk tidak berputus asa dalam menempuh setiap problema kehidupan. Ada Allah yang senantiasa bersama kita.

Keempat, Allah akan menghindarkan azab bagi yang memohon ampun, sebagaimana ditegaskan dalam Qs.Al-Anfal ayat 33:  “Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun”. Tidak ada yang dapat menyelamatkan diri kita dari azab Allah, kecuali kita memohon ampun dan segera bertaubat atas segala kesalahan.

Janji Allah yang keempat ini adalah penegasan bahwa Allah Mahapengampun, Mahapemaaf dan Mahapengasih dan Mahapenyayang bagi siapa saja yang memohon ampun kepada-Nya. Jika demikian, maka sebagai orang yang beriman tentu akan merasa terhibur dengan janji Allah ini.

Sebab Allah telah membuka jalan seluas-luasnya bagi kita untuk memohon ampun kepada-Nya. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua agar semakin yakin dengan janji Allah Yang Maha menepati janji.

(Guru Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid/PDM Tapanuli Selatan)

  • Bagikan