Ibukota Singkil Kembali Dikepung Banjir, Transportasi Lumpuh, Jembatan Jebol

  • Bagikan
Ruas jalan di jalan utama, di kawasan Ibukota Kabupaten di beberapa titik, sejak pagi mulai terendam banjir. WASPADA/Ariefh
Ruas jalan di jalan utama, di kawasan Ibukota Kabupaten di beberapa titik, sejak pagi mulai terendam banjir. WASPADA/Ariefh

SINGKIL (Waspada): Tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan Aceh Singkil serta sejumlah kabupaten tetangga sejak 2 bulan terakhir menyebabkan sejumlah lokasi terendam banjir. Amatan Waspada.id, banjir mulai merendam pemukiman penduduk di wilayah hulu Sungai Aceh Singkil sejak sebulan lalu.

Belum sampai surut total, banjir kiriman kembali mengepung kawasan Ibukota Kabupaten Aceh Singkil sejak, Jumat (24/11) pagi.

Selain merendam kawasan Ibukota Kabupaten di Desa Pulo Sarok, banjir juga telah merobohkan oprit jembatan di Desa Pulo Sarok sejak pagi tadi.

Ibukota Singkil Kembali Dikepung Banjir, Transportasi Lumpuh, Jembatan Jebol
Antrean kendaraan mengular akibat banjir di Jalan Nasional Singkil-Subulussalam di Desa Silatong, yang menyebabkan arus transportasi sejak pagi lumpuh. WASPADA/ist

Ditempat terpisah, banjir juga menyebabkan arus transportasi sempat lumpuh, di Jalan Nasional Singkil-Subulussalam, persisnya di Desa Silatong Kecamatan Simpang Kanan. Banjir juga telah merendam ratusan rumah penduduk di Singkil dan Kecamatan Simpang Kanan.

Termasuk ruas jalan memasuki Komp. Perumahan BRR Singkil, serta jalan utama kawasan Ibukota, menuju Kecamatan Kuala Baru sebagian besar mulai terendam. Padahal kawasan ini merupakan lintasan jauh dari genangan banjir.

Beberapa sekolah yang berada di kawasan Ibukota Kabupaten terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar, karena air sudah masuk ke ruang kelas belajar. Pondok Pesantren Darul Ulum di Desa Pulo Sarok juga sudah terendam banjir hingga badan jalan.

Termasuk MTsn, MIN Singkil, SDN 2 Singkil, SDN Kuta Simboling. Kemudian SMPN 2 Singkil SDN Ujung Bawang SMPN 4 Ujung Bawang seluruhnya terpaksa diliburkan.

Petugas Pusdalops-PB BPBD Rosiana Kusuma Wardani melaporkan, sebanyak 16 desa di Kecamatan Singkil sebagian sudah terendam banjir. Meliputi Desa Pulo Sarok wilayah Ibukota Kabupaten.

Desa Pea Bumbung, Desa Ujung Bawang, Desa Rantau Gedang, Desa Teluk Ambun, Desa Teluk Rumbia, Desa Kuta Simboling, Desa Suka Makmur, Desa Pemuka, Desa Takal Pasir, Desa Ujung, Desa Pasar, Desa Siti Ambia, Desa Selok Aceh, Suka Damai dan Kilangan.

Disebutkannya, BPBD telah menurunkan TRC di sejumlah titik lokasi rawan banjir, untuk terus melakukan pemantauan kondisi masing-masing wilayah.

Ketinggian air yang merendam sejumlah wilayah di Kecamatan Singkil diperkirakan mencapai 50-100 cm di beberapa titik, terangnya. (B25)

  • Bagikan