IDI (Waspada): Sejumlah Aparatur Sipil Negara atau PNS di Kabupaten Aceh Timur menagih Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) periode Januari-Maret 2022, yang hingga medio Mei ini belum cair.
“Kami bolak-balik cek ke Kepegawaian dan Keuangan. Katanya belum ada perintah pembayaran dari Sekda. Sementara, kabupaten-kota tetangga sudah pada cair semua,” ungkap seorang PNS kepada Waspada, Kamis 12 Mei 2022.
ASN yang bertugas di salah satu kantor pusat pemerintahan Kabupaten Aceh Timur, di Titi Baro Idi ini, mengaku sangat butuh penghasilan tambahan tersebut. Selain untuk biaya sehari-hari, para ASN juga butuh dana ekstra untuk menyiasati banyaknya pengeluaran pasca perayaan Idul Fitri, sekaligus menyambut Tahun Ajaran Baru Pendidikan 2022-2023.
“Sebelum lebaran, kami cuma dapat THR plus Tunjangan Kinerja (Tukin) 50 persen sesuai arahan Jokowi. TPP 2022 nihil. Padahal, secara aturan, jatah Januari seharusnya cair paling lambat pertengahan Februari. Begitu seterusnya. Ini, jangankan 3 bulan, sebulan pun tak cair,” bebernya.
Sekda Aceh Timur, Mahyuddin (foto), terpisah menjelaskan, Tambahan Penghasilan PNS tersebut sedang dalam proses pencairan. Prosesnya sedikit terlambat lantaran ada beberapa perubahan aturan di tingkat pusat serta faktor kehati-hatian agar TPP tepat sasaran dan tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.
“Surat rekomendasi atau surat persetujuan pembayaran dari Mendagri baru saja turun. Dan ini sedang kita upayakan semaksimal mungkin supaya proses pembayarannya cepat,” sebut Sekda.
Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPKKD) Aceh Timur, Irfan Kamal menambahkan, estimasi kebutuhan anggaran untuk membayar TPP ASN Aceh Timur per bulan sekitar Rp5 miliar.
“Alhamdulillah KAS kita masih aman. Dan pembayarannya akan kita lakukan bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah. Mungkin, untuk tahap pertama kita bayarkan sebulan atau dua bulan dulu. Insya Allah akhir Mei atau awal Juni ini sudah cair,” pungkas Irfan.(b10).