Scroll Untuk Membaca

Lainnya

Nominasi Capres dan Cawapres Hasil Musra Bukan Penentu

Nominasi Capres dan Cawapres Hasil Musra Bukan Penentu
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Musyawarah Rakyat (Musra) merekomendasikan beberapa nama yang berpotensi untuk diusung menjadi capres cawapres 2024. Dari beberapa kandidat capres cawapres yang diusulkan Musra relawan Jokowi, ada nama yang tak masuk dalam survei elektabilitas yang dibuat oleh beberapa lembaga survei.

Menanggapi hal ini, pengamat politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko mengatakan, penyampaian aspirasi yang dilakukan Musra belum lama ini merupakan bagian dari demokrasi. Meski demikian, usulan itu belum tentu terwujud.

“Dalam sistem politik di Indonesia yang saat ini berlaku, untuk dapat menjadi capres cawapres resmi, mereka harus didaftarkan oleh parpol peserta pemilu ke Komisi Pemilihan Umum,” ujar Anang dalam keterangan pers, Senin (15/5/2023).

Dalam penentuan capres dan cawapres sejatinya hasil Musra atau survei hanya sebagai pemantik saja. Sehingga dampak besar atau kecilnya pematik tersebut ditentukan oleh beberapa pihak yang memiliki kepentingan tersebut.

Anang percaya betul, parpol yang tidak memiliki kepentingan terhadap hasil Musra atau survei lembaga tertentu tak akan serta-merta menggunakan hasil atau rekomendasi tersebut. Parpol dengan mesin politik yang baik sudah memiliki sistem untuk menyerap aspirasi capres cawapres yang diinginkan oleh masyarakat.

“Parpol yang tak memiliki kepentingan belum tentu tertarik dengan hasil Musra atau survei. Parpol pasti memiliki data yang dihimpun dari mesin politik mereka.
Mereka lebih yakin dengan data yang dihimpun mesin politiknya. Parpol pasti sudah tau siapa aktor intelektual dibelakang rekomendasi Musra atau lembaga survei yang merekomendasikan calon tersebut. Sehingga parpol yang tidak memiliki kepentingan pasti tak akan mempertimbangkan hasil Musra, ”ujar Anang.

Jika parpol atau koalisi parpol gegabah memilih capres cawapres yang tidak popular dan rendah elektabilitas, Anang memastikan mereka akan mengeluarkan effort lebih untuk memenangkan pilpres dan pileg di pemilu ini.

“Sebab mereka selain harus memperkenalkan capres yang tak popular dan elektabilitas rendah dalam pilpres, mereka juga memiliki tugas untuk memenangkan pileg agar tak tersingkir dari pemilu berikutnya,” ungkap Anang.

Karena itu, lanjut Anang, memilih capres cawapres yang tak popular dan elektabilitas rendah, parpol harus memiliki effort ganda untuk dapat memenangkan pemilu.(J02)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
PANITIA Pemilihan Kecamatan Lintongnihuta melakukan pleno terbuka rekapitulasi perhitungan perolehan suara Pemilu 2024. Waspada/Ist
Sumut

DOLOKSANGGUL (Waspada): Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg) Kab/Kota yang dirangkai dalam Pemilu Serentak Tahun 2024, Rabu 14 Februari lalu, Partai Golkar unggul di Daerah Pemilihan (Dapil) Humbang Hasundutan 5 (Lintongnihuta-Paranginan). Perolehan…

Ketua KPU kabupaten Padang Lawas, Indra Alamsyah. (Waspada/Idaham Butar Butar)
Sumut

PADANG LAWAS (Waspada): Di Kabupaten Padang Lawas (Palas) sampai saat ini belum ada alasan yang memungkinkan dilakukannya Pemilihan Suara Ulang (PSU). Demikian ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Padang Lawas,…

Caleg DPRD Palas Dapil Palas II, Partai PKB, Elfin Hamonangan Harahap, S.Sos, (Waspada/Ist)
Headlines

BINANGA (Waspada): Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Padanglawas (Palas) daerah pemilihan (Dapil) Palas II, Partai PKB, Elfin Hamonangan Harahap, S.Sos, meminta perhitungan ulang di TPS 04 Desa Pasar Binanga Kecamatan…

Aceh

KUTACANE (Waspada):Penjabat Bupati Aceh Tenggara (Agara), Drs. Syakir. M.Si beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memantau langsung pelaksanaan pemungutan Suara Ulang ( PSU) di TPS 01 desa lawe petanduk 1,…

Proses Pemilhan di salah satu TPS pada tanggal 14 Februari 2024. Waspada/Ist
Headlines

P.SIDIMPUAN (Waspada) : Berdasarkan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), 2 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Sayur Matinggi, Tapsel gelar Pemungutan Suara Ulang (PSU), besok,…