153 Calhaj Al Adliyah Mantap Berangkat Bersama Kloter 10

  • Bagikan
153 Calhaj Al Adliyah Mantap Berangkat Bersama Kloter 10
Pimpinan KBIHU Al Adliyah H. Ikwansyah Nasution bersama Wakil Wali Kota Medan,Aulia Rachman saat meninjau proses masuk asrama Calhaj Kloter 10.Waspada/Surya Efendi

MEDAN (Waspada): Sebanyak 153 jamaah calon haji (Calhaj) dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Al Adliyah, merasa mantap bergabung dengan kelompok terbang (Kloter) 10 yang akan menuju Tanah Suci, Jumat (2/6) melalui Kualanamu International Airport (KNIA).

Pimpinan KBIHU Al Adliyah, H.Ikwansyah Nasution, Kamis(1/6) menyebutkan kemantapan atas keberangkatan jamaah ini diiringi dengan kegiatan pelatihan manasik berlangsung 29 kali yang digelar bertahap.

Ikhwansyah menyebutkan, kegiatan manasik bagi jamaah sudah dibekali dengan manasik haji sebanyak 29 kali pertemuan dibagi menjadi 3 fase fase pertama dalam fase dari 2 Oktober sampai menjelang keberangkatan.

“Dalam pertemuan itu kerap kami sampaikan kepada jamaah penekanan-penekanan demi kebaikan dan kelancaran dalam beribadah. Manasik kami bagi 2 fase yaitu fase sebelum lunas dan setelah lunas. Dan tahun ini ada fase jamaah cadangan. Setiap fase kami beri pendidikian biasa normal, lalu teknis ibadah jadwal perjalanan dan teknis lainnya,” paparnya.

“Kami jabarkan kepada jamaah bahwa haji ini berat, karena cuaca dan jarak hotel jauh. Jadi kita harus siap. Apalagi pemerintah buka ruang untuk jamaah uzur maka jamaah kita ada juga yang uzur dan kita juga tekankan semua hal hal untuk kebaikan para jamaah dalam beribadah di Tanah Suci, agar kompak dan saling membantu,” ujarnya.

Lalu, sambung dia, setelah pelunasan pihaknya mengarah ke teknis pemberangkatan. “Dan qadarullah tahun ini bertambah pekerjaan kita terkait banyaknya jamaah cadangan baru masuk di akhir-akhir sebelum keberangkatan. Kepada mereka saya sampaikan manasiknya sambil berjalan saja di Tanah Suci,” ungkapnya.

Ditambahkannya, terkait proses dokumen bagi jamaah cadangan, pihaknya sangat mengapresiasi semua pihak. Terutama Kantor Kementerian Agama Kota Medan, kerja keras Kasi Haji dan Umrah bapak Eri Nofa yang sampai tengah malam memberi informasi, terkait mengurus kelengkapan dokumentasi jamaah cadangan.

“Demikian pula Kakanwil Kemenagsu Bapak Ahmad Qosbi yang juga mensuport jamaah lansia, sehingga termotivasi dalam keberangkatan pada Kloter 10 ini. Alhamdulillah semua proses lancar, harapan kami di Tanah Suci juga tidak ada kendala,”ujar Ikhwansyah.

Sedangkan mengantisipasi cuaca di Madinah dan Makkah yang sudah semakin panas, sambung Ikhwansyah, pihaknya sudah mempersiapkan banyak hal kepada jamaah termasuk himbauan himbauan membawa payung kemudian melengkapi diri dengan peralatan dan termasuk untuk mengantisipasi cuaca panas.

“Insya Allah program-program baik dengan sebaik-baiknya dengan jumlah yang cukup banyak 153 jamaah.Insya Allah kami mohon doa seluruh rekan-rekan dan masyarakat kiranya Kloter 10 jadi yang terbaik. Saya juga optimis kepada seluruh petugas yang bergabung di Kloter 10 ini karena digabungkan antara petugas yang sudah senior dari tim PHD. mudah-mudahan dengan karomah yang mereka miliki akan membawa kebaikan dan kesuksesan di Kloter 10,” pungkasnya.

Saat ditanya tanggapan terkait proses masuk asrama saat ini, Ikhwansyah mengaku sangat bagus. Dia menyebutkan proses masuk Asrama Haji Embarkasi Medan, lebih baik dan lebih cepat dibanding tahun sebelumnya. Selain itu perlengkapan untuk jamaah seperti koper juga lebih simpel dan modern.

“Ya, saya menilai proses masuk asrama lebih baik dan jamaah tidak perlu antrian lama. Meski masih perlu penataan lagi, namun layanan satu atap ini sudah memberi waktu jeda cukup lama bagi jamaah agar saat keberangkatan merasa sangat nyaman dan berharap kelak Kloter 10 termasuk kloter terbaik,” sebutnya.(m22)

  • Bagikan