18.320 Calhaj Khusus Tiba 4 Juni

  • Bagikan
18.320 Calhaj Khusus Tiba 4 Juni
PENDINGIN: Sebagian jemaah beribadah di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Selasa (30/5) dini hari. Waspada/Muhammad Ishak

Laporan Haji: Muhammad Ishak

ARAB SAUDI (Waspada): Sebanyak 18.320 jemaah Calhaj Khusus dijadwalkan tiba di Madinah, Arab Saudi, 4 Juni 2023. Kedatangan jemaah haji khusus di tanah suci menjelang puncak haji.

Awalnya jemaah calhaj khusus sebanyak 17.680 jemaah. Setelah ditambah 640 kuota tambahan, akhirnya total keseluruhan calhaj khusus yang akan diberangkatkan dari berbagai daerah di tanah air ke tanah suci mencapai 18.320 jemaah.

“Persiapan kedatangan jemaah haji khusus sepenuhnya di atur dan di akomodir Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) atau biro perjalanan yang mendapatkan izin dari Menteri Agama, untuk menyelenggarakan ibadah haji khusus,” kata Kasi Pengawas Haji Khusus Daerah Kerja Madinah, Rudi N Ambary, ditemui di Madinah, Arab Saudi, Selasa (30/5).

Dijelaskan, jemaah Haji Khusus berbeda dengan jamaah haji reguler, pelaksanaan dan penyelenggaraan ibadah haji khusus menjadi tanggung jawab pemerintah. Penempatan jemaah Calon Haji Khusus, juga berbeda dengan haji reguler.

“Selama di Madinah, jemaah calon haji khusus menginap tidak boleh lebih dari 750 meter dari Masjid Nabawi. Rata-rata, jaraknya sekitar 300 – 400 meter. Biasanya hotelnya bintang lima, minimal bintamg tiga,” ujar Rudi.

Nah, tugas pihaknya adalah mengawasi pelayanaan yang diberikan biro perjalanan atau travel terhadap jemaah haji khusus. “Kita akan cek, apakah pelayanannya sesuai standar yang ditetapkan atau tidak,” katanya.

Pengawasan yang dilakukan pihaknya juga termasuk katering, dimana jemaah haji khusus harus mendapatkan pelayanan makan prasmanan, kecuali saat berada di bandara yang hanya mendapatkan makanan box.

“Ketika di Mekkah, jamaah haji khusus mendapatkan tenda yang bagus, ber-AC, dan dekat untuk melempar jumrah,” sebut Rudi, seraya menegaskan fasilitas yang didapatkan jemaah haji khusus disesuaikan dengan perjanjian dan paket yang dibelinya.

Disinggung harga haji khusus, Rudi menyebutkan sesuai dengan Keputusan Menteri Agama No 226 Tahun 2023 tentang Biaya Perjalanan Ibadah Haji Khusus (BPIHK) ditetapkan U$8.000 dengan setoran awal 50 persen.

“Pada praktiknya, para PIHK menawarkan harga berkisar U$12.000 – U$15.000. Hal itu disesuaikan dengan fasilitas dan paketnya. Jadi, harganya tergantung dari fasilitas,” sebut Rudi.

Begitu juga dengan masa tunggu pemberangkatan setelah setor awal saat ini mencapai tujuh tahun. “Sementara masa tinggal jemaah haji khusus selama di Arab Saudi, rata-rata 20 – 25 hari dan maksimal 30 hari,” tutur Rudi.

Jika dalam penyelenggaraan ibadah haji khusus terdapat permasalahan, maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHK. “Perlu kami sampaikan bahwa tahun ini jumlah PIHK yang aktif 478 unit. Tapi jumlah keseluruhan PIHK berjumlah 501 unit. Jadi, 23 PIHK tidak aktif ” tambah Rudi.

Diakhir wawancara dengan sejumlah petugas Media Center Haji (MCH) PPIH Arab Saudi, Rudi mengaku akan melakukan pengawasan mulai dari pelayanan administrasi, akomodasi, katering, transportasi, sampai kesehatan.

“Jika ada penyimpangan, kami bisa memberikan teguran tertulis. Jika kesalahannya fatal terhadap jemaah, maka kami juga bisa mencabut izin PIHK,” pungkas Rudi N. Ambary. (b11)

  • Bagikan