357 Calhaj Kloter 9 Menuju Tanah Suci, 4 Calhaj Tunda Ikut Serta

  • Bagikan
357 Calhaj Kloter 9 Menuju Tanah Suci, 4 Calhaj Tunda Ikut Serta
Calhaj Kloter 9 saat memasuki aula sebelum bertolak ke KNIA menuju Tanah Suci. Waspada/Anum Saskia

MEDAN (Waspada): Sebanyak 357 jamaah calon haji (Calhaj) Kloter 9 dilepas keberangkatannya Kamis (1/6) oleh Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM dan undangan lainnya.

Wakil Sekretaris 1 PPIH Embarkasi Medan,Ilyas Siregar, mengatakan, jamaah calon haji Kloter 9 berasal dari Karo 10 orang, Labuhan Batu 327 orang, Toab Samosir 8 orang, Medan 3 orang dan P. Siantar 1 orang. “Jumlah calon jemaah haji 349 ditambah 8 petugas, jadi 357 orang,” ujarnya.

Berangkat

Terkait jamaah tunda, dia juga menerangkan,  3 jamaah tunda berangkat karena sakit yaitu Paid Abu Dardo manifest 191, Paijem Sukarmo Abdullah manifest 77 dan Masji Maisaroh Batubara manifest 78. 1 jemaah calon haji dari kloter 7 mengisi seat yaitu Tumi Kemin Saekam manifest 358. 

“Pengisian seat dari Kloter 8 sebanyak 3 orang yaitu Manizar Zubir Ganjeh manifest 359, M. Yusdri Konadi manifest 349 dan M. Ali Ahmad Abdullah manifest 360. Hingga kloter 9 jumlah calon jamaah haji yang sudah berangkat ditambah petugas sebanyak 3.209 orang,” pungkasnya.

Ibadahlah yang khusyuk

Dalam sambutannya, Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga berpesan agar jamaah merasa senang.

Kata dia, semua yang berangkat pasti gembira. Tidak semua bisa berangkat walaupun ada kelebihan. Ini ibadah fisik yang memerlukan kesehatan, maka jangan pikirkan yang lain. Lakukan ibadah dengan khusyuk.

“Jangan pikirkan keluarga di Labuhanbatu, biar bupati yang memikirkan. Semoga kembali dalam keadaan sehat. Semoga menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,” ujar bupati.

Tamu Allah tinggi derajatnya

Sementara Kakanwil Kemenag Sumut Ahmad Qosbi menyampaikan, disini titik awal berangkat melaksanakan penyempurnaan rukun Islam ke lima

“Hari ini bapak ibu tamu Allah. Sebagai tamu Allah, berarti yang paling tinggi derajatnya. Karena tamu Allah, harus rendah diri,” katanya.

Qosbi juga mengingatkan, kepada jemaah dan petugas harus saling tolong menolong, bahu membahu, ikat rasa ukhuwah islamiyah.

“Kami harap dapat menjalankan seluruh ibadah. Di tempat makbul  terutama di Arafah, utarakan kesalahan dan mohon ampun kepada Allah,” harap Qosbi.

Hal lain disampaikannya, kepada petugas laksanakan tugas dengan ikhlas. “Petugas dan jamaah harus kompak. Semoga menjadi haji yang mabrur dan mabrurah,” ujar Kakanwil.

Terkait kedatangan Calhaj Labuhanbatu menggunakan transportasi Kereta Api, dari daerah menuju Asrama Haji, Kakanwil Kemenagsu, mengatakan kenyamanan dan keamanan jemaah haji merupakan prioritas pemerintah. Ia mengapresiasi inovasi dan terobosan yang luar biasa yang dilakukan pemangku kebijakan dalam hal ini Pemkab Labuhanbatu.

“Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bupati Labuhanbatu karena terobosannya yang perdana di Indonesia tersebut membuat jemaah merasakan pelayanan yang baik. Pada prinsipnya, kita harus punya terobosan seperti itu dalam pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji,” ucapnya.

Ia mengatakan salah satu terobosan yang telah dilakukan adalah Pelayanan Satu Atap atau One Stop Service yang juga dilakukan perdana pada penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia. Terobosan tersebut sangat membantu estimasi waktu jemaah sehingga mereka lebih banyak beristirahat dan melakukan persiapan sebelum berangkat ke tanah suci.

“Melalui pelayanan satu atap atau one stop service ini pelayanan haji lebih efektif dan efisien. Semua proses pendaftaran haji dapat dilakukan di satu tempat sehingga menghemat waktu dan tenaga. Hal ini yang kini sangat dirasakan jemaah. Mereka lebih banyak istirahat sembari menunggu prosesi pelepasan esok harinya,” tambah Kakanwil.(m22)

  • Bagikan