MEDAN (Waspada): Setelah beberapa kali mengikuti testing sebagai petugas haji dan selalu kalah, akhirnya, Drs.Ahmat Yani Siregar (poto) berhasil lulus di tahun 14444 H ini.
Dia terpilih menjadi Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) kloter 8 pada musim haji 1444 H.
Ditemui di sela-sela keberangkatan kloter 8, di aula penerimaan jamaah, Selasa(30/5), Ahmat Yani Siregar menyebutkan bahwa tugas yang diterimanya ini adalah amanah.
Maka, dalam menjalankan amanahnya, akan mengutamakan pelayanan bagi jamaah.
“Alhamdulillah, senang, karena bagaimana pun, ini satu berkah tapi ini kalau dipersentasikan, kita di sini lebih banyak untuk pelayanan. Ibadahnya boleh dibilang kapan kita mungkin melaksanakannya, namun yang rukun karena jamaah sama khusus ke Padang Arafah dan Mina,” ujarnya.
Dalam menghadapi dan memberikan pelayanan bagi jamaah yang berasal dari Tapanuli Tengah, Binjai dan Kota Medan ini, Ahmat Yani sebagai ketua kloter akan mengutamakam koordinasi dengan sesama petugas
“Namanya petugas tentu berkoordinasi dengan petugas, yang penting. Sama saja sebenarnya, mau dari manapun karena yang penting pelayanan agar pelaksanaan ibadah haji atau umrahnya sempurna,” ujarnya.
Hal tersebut lanjutnya, akan diupayakan secara maksimal sebagai petugas kloter.
“Bersama jamaah kita harapkan semua bisa melaksanakan secara sempurna haji dan umrahnya,” ujarnya.
Seiring dengan jamaah lansia lanjutnya, juga sudah ada materi khusus untuk menanganinya. Seperti dengan penggunaan gelang.
Bagi para jamaah lansia ini lanjutnya, dianjurkan untuk kegiatan seremonial untuk tidak terlalu diikutkan. Demikian juga dengan ibadah lainnnya, dengan perjalanan jauh.
“Apalagi jamaah tahun ini full, kemungkinan ada yangg sampai 6 km. Orang tua yang lansia, yang dikhawatirkan berakibat fatal diupayakan untuk bekerjasama karena ada ketua-ketua rombongan untuk berkoordinasi,” pungkas KaKUA Medan Johor ini.(m22)