Calhaj Tunda Embarkasi Medan Berangkat Ke Tanah Suci Bersama Kloter 8

  • Bagikan
LATIF Rambe bersama petugas embarkasi di Asrama Haji Medan sebelum bertolak ke Bandara KNIA. Waspada/Anum Saskia
LATIF Rambe bersama petugas embarkasi di Asrama Haji Medan sebelum bertolak ke Bandara KNIA. Waspada/Anum Saskia

MEDAN(Waspada): Jamaah calon haji( Calhaj) kelompok terbang 7 yang tunda berangkat karena belum memiliki visa, akhirnya diberangkatkan bersama jamaah kloter 8, Rabu (31/5).

Kakanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi yang juga Ketua PPIH Embarkasi Medan, menyebutkan semua jamaah yang terkendala pada kloter 7 telah terselesaikan. Sehingga jamaah yang tertunda akhirnya bisa diberangkatkan.

“Karena visa mereka sudah siap, tiga jamaah dari kloter 7 kita gabungkan dengan kloter 8, dan satu lainnya akan diberangkatkan besok bersama kloter 9,” ujarnya.

Untuk diketahui 3 jamaah yang terkendala visa dan bergabung dengan kloter 8, atas nama Kadiyah Kadiran Kasnin (82) manifes 016, Abdul Latif Rambe (65) manifes 028, Delita Wati Muhammad Nasir (80) manifes 267 warga Medan.

Sementara satu calhaj lainnya, Tumi Kemin Saekam (67) manifes 064, akan diberangkatkan bersama kloter 9.

“Dari 4 jamaah ini, satu calhaj masih tertunda karena masih belum siap. Hari ini sudah selesai, dan besok akan digabungkan dengan kloter 9,” ujarnya.

Bersyukur

Rasa syukur dan bahagia terpancar dari wajah Abdul Latif Rambe, jamaah asal Pematang Siantar yang sempat tertunda, karena terkendala visa yang belum keluar,
akhirnya bisa berangkat menunaikan rukun Islam kelima, bersama kloter 8, sekira pukul 12.45 Wib.

“Syukur alhamdulillah, hari ini berangkat. Mudah-mudahan bisa bergabung kembali kloter 7,” ujar Latif Rambe.

Latif Rambe sedianya menunaikan haji bersama kloter 7 dan bertolak menuju Tanah Suci pada Selasa (30/5). Namun hajatnya agar bisa berangkat terpaksa ditunda ketika mengetahui visanya tidak keluar.

Sementara, anak bersama menantunya yang dilepas Kakanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi pada kloter 7, kemarin. (m22)

  • Bagikan