MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) periode 2018-2023 Edy Rahmayadi, mengungkapkan alasannya telah mengambil formulir pencalonan ke PDIP. Salah satunya, karena dia merasa selama 5 tahun kepemimpinanya, partai ini selalu mendukung arah kebijakan tata kelola pemerintahan Sumut.
Edy Rahmayadi mengungkapkan itu saat pelaksanaan halal bi halal di Rumah Pemenanganan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jl. Jenderal Sudirman, Minggu (21/4).
Pernyataan itu disampaikannya, menyusul pihaknya telah mengambil fotmulir pencalonan dirinya sebagai kandidat Cagubsu pada pelaksanaan Pilkada 2024 ke PDIP sehari sebelumnya. Hadir pada acara hari itu para pengurus Parpol pendukung AMIN dan para relawan.
Edy Rahmayadi mengakui dia sudah sudah mengambil formulir ke PDIP. Dia mengaku lebih awal mengambil formulir, agar memiliki waktu yang cukup untuk menyiapkan berbagai persyaratan lainnya yang dibutuhkan.
Mengapa memilih PDIP ? Kata Edy Rahmayadi, karena dia sudah satu visi dengan PDIP sejak menjadi Gubsu. Di mana selama lima tahun memimpin Sumut, PDIP selalu mendukung arah kebijakannya dalam tata kelola Pemerintahan Sumut.
“Benar, saat Pilkada 2018 PDIP tidak mendukuny saya. Tapi, 5 tahun saya memimpin sebagai gubernur, PDIP terus mendukung kita. Itu pertanda PDIP melihat kepentingan rakyat Sumut, dan banyak sekali keputusan keputusan PDIP selaras dengan apa langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumut,” ungkap Edy Rahmayadi.
Karena hal itu, kata Edy Rahmayadi, pertama kali mengambil formulir pendaftaran ke PDIP. Dia juga mengaku sudah memantapkan hati untuk maju di Pilkada 2024 melalui PDIP, dan juga akan terus membangun komunikasi dengan partai politik (Parpol) lainnya. “Namanya memohon. Jadi, kepada seluruh partai politik kita jalin komunikasi yang baik,”sebutnya. (m07)