Gubsu Dan Ketua DPRD Sumut Temui Massa Cipayung Plus

  • Bagikan


MEDAN (Waspada): Gubsu Edy Rahmayadi dan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting akhirnya menemui massa Cipayung Plus setelah kelompok itu menggelar aksi demo selama lebih tiga jam di gedung dewan, Kamis (14/4).

Gubsu dan Ketua DPRD Sumut terlihat keluar dari pintu utama gedung baru gedung dewan diikuti puluhan SKPD, dan bersama menuju kerumunan peserta aksi yang sudah lama berorasi di halaman depan.

Para demonstran mengecam segala kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat, di antaranya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 11 persen.

Menyikapi ini, Gubsu menyebutkan bahwa aspirasi tersebut seluruhnya akan  disikapi dengan baik. “Bukan kalian saja yang ingin masalah ini tuntas, saya pun ingin masalah yang kalian sampaikan tuntas,” ujarnya.

Gubsu juga mengingatkan peserta aksi untuk memahami persoalan yang disampaikan. “Ada yang jadi kewenangan kita, dan ada yang di pusat. Untuk masalah minyak goreng, kita akan kejar para penimbun atau mafia yang ingin mempermainkan harga, terutama menjelang Idul Fitri nanti,” ujar Gubsu.

Senada, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting memastikan akan menyampaikan aspirasi peserta aksi. “Adapun soal migor, tadi sudah disampaikan Gubsu, kita bersama eksekutif akan membahasnya,” ujar Baskami.

Baskami menyampaikan maaf tidak segera dapat memenuhi keinginan peserta aksi, kaena sejak pagi, pihaknya bersama eksekutif menggelar sidang paripurna menyambut HUT ke-74 Pemprovsu.

Setelah mendengarkan arahan, peserta aksi meninggalkan gedung dewan dengan tertib.

Kelompok Cipayung Plus yang berunjuk rasa kali ini diikuti Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Medan, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Medan, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Kota Medan, Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Medan, KAMMI Medan, dan PC HIMMAH Kota Medan. (cpb)

Teks foto

Gubsu Edy Rahmayadi dan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting menemui massa Cipayung Plus setelah kelompok itu menggelar aksi demo selama lebih tiga jam di gedung dewan, Kamis (14/4). Waspada/Partono Budy

  • Bagikan