Gubsu Lantik Pengurus BKOWSU Masa Bhakti 2022-2027

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melantik Pengurus Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumut di Aula T Rizal Nurdin Medan, Senin (11/4).

Adapun nama yang dilantik antaranya, Ketua Umum Ny Fahrizar Iskandar Hasibuan, Ketua I, Hj Nurazizah Tambunan, Ketua II, Hj R Sabrina.Ketua III Linda Fauziah A Haris Lubis dan Ketua IV Hj Rosmawati Harahap.

Sekretaris Umum Elvi Hadriany SP,MPsi, Bendhara Umum Hj Yulidar Bugis,SE serta Ketua-ketua bidang.

Ketua Bidang Organisasi,Dra.Susi Merry Junita.Bidang,Ketua Bidang Pendidikan Helmi Syam,Ketua Bidang Hukum HAM dan Politik Mariati Zenrato,SH.M.Hum,Ketua Bidang Humas Siti Anum Purba,SAg,Ketua Bidang Ekonomi dan Koperasi,Ade Sandrawati,SH,MH,Ketua Bidang Lingkungan Hidup,Anna Maria Haurissa,Ketua Bidang Kesra dan Agama Nurhayati Zen.

Hadir dalam pelantikan penasehat BKOW Sumut, Ketua TP PKK Sumut yang juga isteri Gubernur Sumut; isteri Wakil Gubernur Sumut, isteri Panglima Kodam I Bukit Barisan, isteri Kepala Kepolisian Daerah Sumut; isteri Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut, Ny Mudiono dan Ny Zakaria Siregar.

Perempuan Hebat

Dalam sambutannya, Gubernur Sumut menjelaskan semua gerakan kepemudaan dan kewanitaan tahun 1928. Yakni setelah Sriwijaya, Majapahit, Jong Java, Jong Sumatera bersatu. Terakhir menyusul pada Desember 1928, Kowani.

Dia pun menyampaikan kehebatan wanita dalam menentukan keputusan, terutama keputusan pemerintahan. Terlihat saat pemilihan gubernur lalu, dari 5,490 DPT (daftar pemilih tetap) yang memilih Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, sebanyak 3.400 merupakan perempuan.

Dalam kesempatan ini, Edy mengaku miris dengan BKOW Sumut yang hingga saat ini memperjuangkan kantor belum selesai-selesai. Makanya dia menuntut kerja sama bersatu dalam mewujudkan tujuan.

“Itulah hebatnya wanita. Jika bergerak semua dalam organisasi tentu akan lebih baik. Ibu-ibu punya kekuatan dan organisasi begitu lengkap. Makanya kejar (tujuan organisasi). Sehingga ada kepastian. Ayo sama-sama wujudkan yang bisa kita satukan. Saya ingin ada sesuatu yang bisa kita perbuat,” tuturnya.

Jaga Kekompakan

Ketua Umum BKOW Sumut Ny Fahrizar Iskandar Hasibuan menuturkan akan terus menjaga kekompakan. Sehingga membuat setiap anggota memiliki rasa tanggungjawab besar terhadap tugas masing-masing.

“Dengan kekompakan pengurus dapat membuat BKOW Sumut dapat lebih baik dan bermartabat. Kemudian aktif dalam pemberdayaan perempuan di Sumut,” ucapnya dalam pelantikan.

Fahrizar Iskandar mengaku, dalam memimpin BKOW Sumut 5 tahun kedepan akan penuh dinamika. Makanya dia meminta seluruh stakeholder membantu dalam mewujudkan tujuan organisasi BKOW. Yakni yang lebih memiliki peran sehingga memacu peningkatan kualitas diri dan keluarga.

“Untuk untuk saya mohon bantuan pemerintaha seluruh organisasi. Sehingga mampu berbuat lebih baik untuk pemberdayaan perempuan di Sumut,” tukasnya.

Ketua panitia pelantikan,Hj.Rosmawati Harahap, menyampaikan awal berdirinya BKOWSU,  Atas dasar surat dan anjuran Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), di Jakarta pada tahun 1962 agar di Sumatera Utara khususnya di Kota Medan dapat dibentuk wadah Persatuan Organisasi Wanita, maka Ny.Basyarah Lubis(isteri Wali Kota Medan pada saat itu) mengambil inisiatif untuk membentuk wadah sebagaimana dimaksud dengan nama Badan Kontak Wanita dan Organisasi Wanita(disingkat BKWOW).

BKWOW yang berdiri tahun 1962 tersebut dapat dikatakan sebagai embrio atas cikal bakalnya BKOW-SU.

“Pelantikan pengurus ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumut Nomor 188.44/223/KPTS/2022; Tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Sumut Nomor 188.44/70/KPTS/2022; Tentang Susunan Pengurus BKOW Sumut Masa Bakti 2022-2027,”katanya. (m22)

  • Bagikan