Jaga Suara Di Pemilu 2024, Sofyan Tan Siapkan 15.700 Saksi

  • Bagikan
CALEG DPR RI Dapil I Sumut dari partai PDI Perjuangan Dr Sofyan Tan saat memberi arahan pada kegiatan apel siaga saksi di TPS Sahabat Sofyan Tan, di Rumah Aspirasi Sofyan Tan, Komplek CBD Polonia, Medan, Rabu (7/2). Waspada/ist
CALEG DPR RI Dapil I Sumut dari partai PDI Perjuangan Dr Sofyan Tan saat memberi arahan pada kegiatan apel siaga saksi di TPS Sahabat Sofyan Tan, di Rumah Aspirasi Sofyan Tan, Komplek CBD Polonia, Medan, Rabu (7/2). Waspada/ist

MEDAN (Waspada): Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil I Sumut dari partai PDI Perjuangan, Dr Sofyan Tan, menyiapkan 15.700 saksi untuk menjaga perolehan suara pada Pemilu 2024. Para saksi tersebut terdiri atas elemen masyarakat yang nantinya berperan aktif mengawasi dan menjaga perolehan suara pada masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).

Sofyan Tan yang merupakan petahana ini mengatakan, pengerahan saksi yang nantinya bertugas sebagai saksi eksternal ini dilakukan berdasarkan pengalaman di Pemilu sebelumnya, yakni di tahun 2019.

“Saat itu, perolehan suara saya berkurang cukup banyak, meski memang tidak menggagalkan saya untuk duduk sebagai wakil rakyat Sumatra Utara yang berdomisili di daerah pemilihan (Dapil) Sumut 1,” ujar Sofyan Tan usai memimpin apel siaga saksi di TPS Sahabat Sofyan Tan, di Halaman Rumah Aspirasi Sofyan Tan, Komplek CBD Polonia, Medan, Rabu (7/2/) sore.

Sementara itu, Ketua Tim Hukum Pemenangan Sofyan Tan, Lisnawati Ginting, SH, MH, mengatakan, mereka sengaja menggelar Apel Siaga pada H minus 7 pencoblosan. Hal ini menjadi bentuk peringatan karena mereka melihat adanya potensi kecurangan pada pemilu 2024.

“Ada 15.700 saksi yang akan menempati setiap TPS pada Dapil Sumut 1 untuk DPR RI yakni mulai dari Medan, Deli Serdang, Serdang bedagai dan Tebing Tinggi,” katanya.

Lisnawati mengatakan, para saksi yang mereka sediakan ini akan menjadi saksi eksternal TPS. Mereka akan memperkuat keberadaan saksi yang disiapkan oleh PDI Perjuangan.

“Mereka ini akan memantau pemungutan suara hingga penghitungan suara selesai pada seluruh TPS. Mereka kemudian akan mengirimkan langsung perolehan suara,” ungkapnya.

Pada sisi lain kata Lisnawati, Apel Siaga ini juga menjadi bentuk warning bagi siapa saja yang ingin mencurangi Pemilu 2024. Mereka berharap tidak aja satu pun pihak yang mencoba melakukan kecurangan pada pemilu tersebut.

“Kita beri warning siapa saja, termasuk jajaran penyelenggara Pemilu mulai dari tingkat KPU hingga KPPS agar bertindak sesuai prosedur, biarlah hasil pemilihan itu berjalan sesuai keinginan rakyat,” tandasnya. (h01)

  • Bagikan