Jamaah Calon Haji Asal Siantar Ini Hanya Bisa Pasrah

  • Bagikan
Jamaah Calon Haji Asal Siantar Ini Hanya Bisa Pasrah

MEDAN (Waspada): Raut kecewa karena tidak bisa satu pesawat bersama anak dan menantu berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah terlihat jelas dimata Abdul Latif Rambe.

Abdul Latif Rambe, 65, jamaah calon haji asal Kota Pematang Siantar tersebut seharusnya berangkat ke tanah suci, Selasa (30/5) siang, bersama anak dan menantunya, tergabung dalam Kloter 7 Embarkasi Medan.

Karena terkendala masalah visa, Abdul Latif ditinggal anak dan menantu di Asrama Haji Medan yang terlebih dahulu berangkat ke tanah suci karena visa telah beres.

‘’Saya hanya bisa pasrah dan berserah diri kepada Allah SWT. Jika belum dipanggil ke tanah suci, berarti belum rezeki,’’ ucap Abdul Latif kepada Waspada di Asrama Haji Medan, Selasa (30/5).

Abdul Latif merupakan warga Jl. Asahan Kota Pematang Siantar, pensiunan PNS golongan III di Pemko Tebing Tinggi yang mendaftar haji sejak tahun 2012 silam.

‘’Katanya visa belum datang, ya saya sabar saja. Karena janji petugas di Asrama Haji, bisa berangkat besok atau lusa. Saya nggak ngerti, pegang visa pun belum pernah,’’ tuturnya.

Sebelumnya, ada 4 jamaah calon haji Kloter 7 ini yang ditunda keberangkatannya karena visa belum keluar.

Ke-4 jamaah yang tunda berangkat ini atas nama Kadiyah Kadiran Kasnin (82) manifes 016, Abdul Latif Rambe (65) manifes 028, Tumi Kemin Saekam (67) manifes 064. Ketiganya jamaah asal Pematang Siantar. Serta Delita Wati Muhammad Nasir (80) manifes 267 warga Medan.

Selain keempat jamaah yang belum keluar visanya, ada satu calhaj lainnya, pendamping Delita Wati Muhammad Nasir yang juga tunda berangkat, atas nama Ika Diana (45).

“Dari kelima jamaah yang tunda berangkat karena visanya belum keluar dari kedutaan Arab Saudi, satu adalah pendamping. Nantinya para jamaah yang tunda ini akan dialihkan ke kloter berikutnya,” terang Kabid Umum dan Humas Kemenag Sumut, HM Yunus.

Ditambahkan Yunus, untuk visa milik jamaah ini pihaknya masih menunggu info dari pusat. “Kami juga masih menunggu info dari pusat,” imbuhnya.

Selain 5 jamaah tunda berangkat ke Tanah Suci, ada juga 2 jamaah dari kloter 7 ini batal berangkat ke Tanah Suci dikarenakan sakit sebelum masuk ke Asrama Haji Medan.

Dua jamaah yang batal berangkat ini yakni atas nama Subrata Nata Lumbantobing dengan nomor manifes 062 dan Paenah Pai Abdullah dengan nomor manifes 242.

Terpisah, Wakil Sekretaris I Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Ilyas Siregar menyebutkan para jamaah yang terkendala visa ini disebabkan data mereka tidak terbaca sistem.

Sebenarnya, para jamaah ini sudah mendapat konfirmasi ke email masing-masing hasilnya jawaban dari pihak Saudi itu berhasil. Namun, tidak keluar datanya dengan alasan belum biovisa.

Dia menambahkan sebenarnya untuk pengurusam visa ini tidak membutuhkan waktu lama. “Misalnya, kita kirim data hari ini, besok sudah siap,” ujarnya.

Nantinya lanjutnya para jamaah yang tunda berangkat ini, jika persoalan visanya sudah keluar mereka akan diberangkatkan pada kloter 9.(m29)

Waspada/Surya Efendi
Jamaah calon haji asal Siantar, Abdul Latif Rambe hanya bisa bersabar karena ditunda keberangkatannya ke tanah suci Makkah.

  • Bagikan