Jutaan Jamaah Haji Tawaf Wada’

  • Bagikan
Jutaan Jamaah Haji Tawaf Wada'
THAWAF: Lautan jemaah haji melakukan thawaf dengan mengitari ka’bah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Selasa (4/7). Waspada/Muhammad Ishak.

Laporan Haji: Muhammad Ishak

MAKKAH (Waspada): Jutaan jemaah haji dari berbagai belahan dunia secara berangsur mulai melaksanakan tawaf wada’ (perpisahan–red), termasuk jemaah haji dari berbagai embarkasi dari Indonesia.

Tawaf wada’ yang dikerjakan jemaah haji gelombang pertama tersebut, karena secara bertahap jemaah haji sudah mulai meninggalkan Tanah Suci menuju Tanah Air. Mereka diberangkatkan menuju daerah asal melalui Bandara King Abdul Aziz Internasional Airport (KAAIA) Jeddah, Arab Saudi, dimulai Senin (4/7).

Sedangkan jemaah haji gelombang kedua melakukan tawaf wada’ dikarenakan segera meninggalkan Kota Makkah menuju Kota Madinah. Meskipun belum meninggalkan tanah suci, namun jamaah haji gelombang kedua itu tidak kembali ke Makkah, karena akan dipulangkan secara bertahap ke Indonesia melalui Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

“Jamaah kloter kami baru saja selesai melaksanakan thawaf wada’ (thawaf perpisahan–red). Alhamdulillah tadi dapat kebagian thawafnya di pelataran ka’bah, karena berangkatnya tengah malam bersama nenek dan ibu,” ujar salah seorang jemaah haji Embarkasi Batam (BTH).

Dia mengaku akan kembali ke Tanah Air melalui Bandara KAAIA Jeddah, Rabu (5/7). Bahkan, empat sebelum penerbangan para jemaah sudah harus berada di bandara. “Bahkan koper bagaai kami di angkut lebih duluan ke bandara, hanya tersisa koper kecil dan tas bahu,” timpanya.

Amatan Waspada, jemaah haji bak lautan memadati pelataran ka’bah Masjidil Haram untuk melaksanakan thawaf, baik thawaf sunat maupun thawaf wada’. Bukan hanya di lantai dasar, namun laintai satu, lantai dua dan lantai tiga juga dipadati jemaah haji yang mengitari ka’bah.

Ketua Bidang Pelayanan Bimbingan Ibadah (Bimbad) Daker Madinah PPIH Arab Saudi, H Yendra Al Hamdy, dikonfirnasi terpisah mengatakan, tawaf wada’ dikerjakan ketika seluruh amal ibadah haji telah selesai dan jemaah akan meninggalkan Kota Makkah.

“Tetapi jika diantara jemaah masih menghabiskan waktu untuk berbelanja dan hal-hal lain hingga berhari-hari, maka jemaah harus mengulang kembali thawaf wada’nya,” kata H Yendra, seraya berharap, jemaah haji yang hendak kembali ke Indonesia untuk menyesuaikan waktu thawaf wada’ sesuai kesepakatan rombongannya.

Sebagaimana diketahui, ketentuan thawaf wada’ sama seperti thawaf lainnya yaitu mengitari ka’bah sebanyak tujuh kali dengan memposisikan Baitullah di sebelah kiri dan jemaah berjalan mengarah ke kanan.

Selama thawaf, jemaah harus suci dari hadats dan najis serta selalu menutup aurat. Selama thawaf dianjurkan membaca amalan-amalan sunnah, seperti berdzikir, berdoa dan membaca surat-surat pendek dalam Alquran. (b11).

  • Bagikan