Jelang Armuzna, Tim Promkes Ingatkan Jemaaah Jaga Kesehatan

  • Bagikan

Laporan Haji: Muhammad Ishak

MADINAH (Waspada): Menjelang Arafah Muzdalifah Mina (Armuzna) atau Masyair, jemaah haji diingatkan untuk terus menjaga kesehatan, seperti menjaga pola makan, minum yang cukupm, asupan gizi dan istirahat yang cukup.

Hal tersebut dinilai penting, sehingga nantinya mampu menjalankan seluruh prosesi ibadah haji secara sempurna. “Kita datangi penginapan-penginapan jemaah untuk memberikan penyuluhan kesehatan,” kata Tri Widayani, Tim Promosi Kesehatan (Promkes) Kemenkes RI, di sela-sela Penyuluhan Jemaah Embarkasi Medan Kloter-04 (KNO-4) di Diyar Assalam Hotel, Madinah, Arab Saudi, Selasa (30/5).

Dia menjelaskan, penyuluhan yang dilakukan pihaknya sebagai langkah dalam mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan jemaah, terutama jemaah lansia yang dinilai membutuhkan istirahat yang cukup menghadapi tahapan haji. “Cuaca di Arab Saudi ini cenderung panas, baik di Madinah maupun di Makkah. Oleh karenanya kita harap jemaah sering minum dan saat keluar hotel selalu memakai sandal,” pinta Tri Widayani.

Selain itu, dirinya juga mengingatkan jemaah selalu memakai alat pelindung diri (APD) seperti masker dan kacamata, sehingga wajahnya terlindungi dari teriknya matahari. “Jika diantara jemaah kebingungan mencari sandal di tempatnya, maka silakan menjumpai petugas yang disana, karena rata-rata petugas membawa sandal cadangan di dalam tas saat bertugas,” harap Tri Widayani.

Dalam sosialisasi tersebut, pihaknya juga memanggil stakeholder yang bertugas di dalam kloter, sehingga diharapkan ketua kloter, pembimbing ibadah, Karom, dan Karu menjadi duta promosi kesehatan terhadap jemaahnya. “Kita harap stakeholder tidak hanya fokus ibadah haji, namun juga menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan jamaah,” tambahnya.

Dia juga berharap, sesama jemaah untuk saling membantu, terutama jamaah usia produktif, baik saat di hotel, lebih-lebih saat keluar hotel. “Mari kita saling membantu diantara sesama, karena banyak lansia yang ditemukan kesasar akibat tidak didampingi saat keluar dari masjid,” sebut Tri Widayani.

Seluruh jemaah ketika keluar hotel untuk membawa roti atau buah-buahan sebagai bekal, sehingga disaat berlama-lama beribadah di dalam masjid tidak kelaparan. “Biasanya, jemaah kita ke masjid menjelang asar dan pulangnya setelah salat isya. Jika tidak membawa bekal yang cukup, maka perutnya akan terasa perih,” pungkas Tri Widayani. (b11).

Jelang Armuzna, Tim Promkes Ingatkan Jemaaah Jaga Kesehatan

Teks Foto :

PENYULUHAN KESEHATAN: Tri Widiyani dari Tim Promkes Kemenkes RI, memberikan penyuluhan ke jemaah dan petugas kloter dari Embarkasi Medan Kloter 04 (KNO-04) di Madinah, Arab Saudi, Selasa (30/5). Waspada/Muhammad Ishak

  • Bagikan