MADINAH (Waspada): Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Arafah, Sumatera Utara, membina dan membimbing 48 jemaah yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 04 Embarkasi Medan (KNO).
Sebagai bentuk tanggungjawab, KBIHU akan terus membimbing jemaah dalam beribadah sebagaimana tertuang dalam panduan dan buku saku yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) RI. “Tanggungjawab kita adalah membimbing jemaah haji selama di tanah suci,” kata Pimpinan KBIHU, H M Nasir Tanjung, kepada Waspada, Jumat (2/6).
Selain itu, pihaknya juga menciptakan kemandirian jemaah haji, baik dalam beribadah maupun berinteraksi selama berada di tanah suci dengan sarana dan prasarana yang ada. “Sebelum berangkat dari tanah air, kita juga membuat manasik manasik untuk jemaah calon haji (calhaj), bahkan mayoritas jemaah yang berangkat ke tanah suci di musim haji ini adalah jemaah umrah,” katanya.
Diharapkan, ke depan jemaah lebih mandiri dalam beribadah, baik di Madinah maupun di Mekkah. “Sesampai di tanah suci, kita juga terus membimbing jemaah, bahkan dalam berziarah juga dipandu, seperti ke Raudhah, Baqi’ dan beberapa tempat bersejarah lainnya,” ujar H M Nasir Tanjung.
Disisi lain, pihaknya juga mengarahkan jemaah lanjut usia (lansia) untuk tetap menjaga kesehatan, pola makan yang teratur dan membawa bekal ketika ke masjid untuk melaksanakan salat arbain. “Saling membantu diantara sesama jemaah adalah pola yang kita terapkan dalam KBIHU Arafah. Ini tujuannya agar jemaah tidak kesasar ketika kembali ke hotel,” demikian H M Nasir Tanjung. (b11)