Korpus API Sumut Bertekad Terus Soroti Ratusan Miliar Dana Kelurahan Di Medan

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Ketua Koordinator Pusat Aliansi Pemantau Independen Sumatera Utara (Korpus API) Sumut, Syahnan Afriansyah, SH (foto) menegaskan, pihaknya tidak gentar untuk terus menyoroti ratusan miliar dana di 151 kelurahan kelurahan di 21 kecamatan di Kota Medan.

“Kita akan terus soroti penggunaan dana kelurahan di Kota Medan meski di awal kita mendapat perlawanan dari pihak tertentu,” kata Syahnan kepada Waspada di Medan, Rabu (9/2).

Penegasan itu disampaikan Syahnan terkait penyerangan dirinya yang diduga dilakukan orang tak dikenal Selasa malam (8/2) di salah satu kawasan di Medan, terkait pemberitaan dugaan korupsi dana kelurahan di Lurah Durian, Gang Buntu, Sidodadi, Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur.

Untuk dana yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tambahan Kelurahan APBD Kota Medan tahun 2021 sebesar Rp 350 juta di Kelurahan Durian, Korpus API menemukan indikasi adanya dugaan korupsi program pelatihan tata boga, menjahit, dan UMKM di sana.

“Kami duga volume kegiatannya terlihat tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB). Yakni ada item dari bahan praktik yang ditiadakan tapi dianggarkan, serta diduga bahan praktik tersebut diganti dengan sembako,” katanya.

Dugaan ini diperoleh langsung dari informasi yang dihimpun bahkan orang kelurahan sendiri, yang menyebut kegiatan dilaksanakan oleh salah satu CV, yang diketahui kemudian tertera nama YP, yakni salah satu oknum ketua organisasi sosial di Medan.

Setelah gencar diberitakan, dan disusul aksi demo di Kejatisu dan Kantor Walikota Medan Januari 2022 lalu, ada segelintir oknum yang merasa gerah.

Puncaknya terjadi Selasa malam (8/2) ketika anggota API dipukul oleh orang-orang yang diduga suruhan YP di salah satu kawasan di Jalan Amir Hamzah Medan.

“Ya teman saya dipukul oleh orang yang saya duga suruhan oknum yang tidak senang dugaan kasus korupsi dana kelurahan diberitakan di media sosial,” ujar Syahnan.

Pemukulan ini telah membuat dirinya trauma dan menegaskan akan melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

“Kita sudah siapkan laporannya termasuk orang-orang suruhan dan YP sendiri yang gelisah diberitakan terkait dugaan korupsi di kelurahan di Kecamatan Medan TImur.

Meski mendapat perlawanan, Korpus API Sumut Syahnan Afriansyah menegaskan, tidak akan gentar dan akan terus mengusut dana-dana kelurahan yang jumlahnya bervariasi dan diperkirakan mencapai ratusan miliar yang tersebar di 151 kelurahan di Kota Medan.

“Untuk tahap awal di Kelurahan Durian, kita akan dalami lagi dugaan korupsinya agar nantinya kita harapkan dapat ditindaklanjuti aparat penegak hukum,” ungkapnya.

Untuk itu, Korpus API berharap kepada Walikota Medan Bobby Nasution mencermati penggelontoran dana kelurahan yang pelaksanaan kegiatannya agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh oknum atau kelompok tertentu.

“Kita berharap Walikota mengusut tuntas kasus ini, mengingat dana yang disalurkan ke Kelurahan di Kota Medan yang jumlahnya bervariasi dan diperkirakan mencapai ratusan miliar,” pungkasnya. (cpb)

  • Bagikan