Menko Kunjungi Armuzna Di Makkah

  • Bagikan
Menko Kunjungi Armuzna Di Makkah
MENKO PMK BERSAMA JEMAAH: Menko PMK RI Prof Dr Muhadjir Efendy, berdiskusi dengan jemaah di salah satu lobi hotel di Makkah, Arab Saudi, Jumat (2/6). Waspada/Ist.

Laporan Haji: Muhammad Ishak

ARAB SAUDI (Waspada): Tiba di Arab Saudi, Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, melakukan pengecekan ke sejumlah lokasi pelayanan jamaah haji Indonesia, baik akomodasi, konsumsi, transportasi dan juga ke lokasi Arafah, Muzdalifah dan Mina (armuzna).

“Tujuan kami kunjungi Mekkah ini untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi serta pengendalian lapangan,” kata Muhadjir Effendy, usai mengunjungi salah satu hotel penginapan 390 jemaah Embarkasi Makasar dan Ujung Pandang di Mekkah, Jumat (2/6).

Berdasarkan hasil wawancaranya dengan jemaah, lanjutnya, berbagai layanan jemaah dinilai cukup memuaskan. Sekamar hanya diisi empat jemaah, sehingga jemaah lebih nyaman dan kondisi ini jauh lebih baik dibandingkan ketika dirinya berhaji dulu. “Kondisi tempat tidurnya juga bukan tempat tidur ecek-ecek, tapi memang punya standar. Ini saya nilai jemaah lebih nyaman sebagai tempat istirahat,” timpa Muhadjir Effendy.

Sebagai petugas, harapnya, harus melayani jemaah semaksimal mungkin, sehingga mereka betul-betul dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dengan harapan ibadahnya diterima atau nantinya menjadi haji yang mabrur.

Begitu juga dengan tim kesehatan, Muhadjir mengaku terus melakukan pemeriksaan jemaah dari kamar ke kamar hotel sebagaimana yang dilakukan petugas medis di Madinah. “Tadi saya tanya ke jemaah, mereka door to door siang dan malam mendatangi jemaah selama di Madinah. Semoga hal ini bisa terus dilanjutkan di Makkah, karena jemaah kita banyak yang lansia,” sebut Menko PMK.

Disisi lain, pihaknya mengapresiasinya dan berterimakasih untuk seluruh petugas yang tergabung dalam PPIH atas layanan yang diberikan untuk jemaah. “Kami juga menghimbau jamaah yang sehat dengan sukarela mendampingi jemaah lansia, terutama sesama jemaah dari satu daerah,” timpanya.

Menko PMK juga mengaku akan melakukan pengecekan fasilitas jemaah haji di Arafah, termasuk ke pusat kesehatan dan persiapan lainnya, seperti nantinya yang menjadi perhatian disana adalah toilet. “Penggunaan toilet perempuan tiga kali lipat dibanding jamaah laki-laki. Ketika kita cek nanti terjadi kekurangan fasilitas di armuzna, maka kami akan sampaikan ke Dubes untuk dilaporkan ke Jakarta, sehingga dapat dilakukan penambahan, sehingga saat jemaah benar-benar nyaman saat berada di Arafah dan Mina,” tambahnya.

Dia juga mengaku akan menyiapkan tim assesment. Tujuannya untuk menilai indeks kepuasan jemaah. Tetapi indek kepuasan jemaah dari tahun ke tahun semakin naik. “Insya Allah, feeling saya penyelenggaraan haji tahu ini lebih bagus dari tahun lalu. Tapi mesti diantisipasi juga, karena jamaah tahun lalu 100.000 dan tahun ini bertambah menjadi 200.000 lebih. Bahkan kuota jemaah juga mencapai 8.000. Jadi jemaah haji tahun ini 3 kali lipat dari tahun lalu,” pungkas Prof Muhadjir Effendy. (b11)

  • Bagikan