Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, SMPN 24 Medan Bersih-bersih Pantai

  • Bagikan
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, SMPN 24 Medan Bersih-bersih Pantai

Kader Adiwiyata SMPN 24 Medan bersama sejumlah guru melakukan Aksi Bersih Pantai di Ocean Pasific Belawan.

MEDAN (Waspada): Sebagai upaya melestarikan lingkungan hidup di pesisir pantai sekaligus Memeringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap 5 Juni, UPT SMP Negeri 24 Medan, sebagai calon Sekolah Adiwiyata Nasional bersama sejumlah guru dan siswa melakukan Aksi Bersih Pantai di Pantai Ocean Pasific Belawan, Minggu (28/5).

Aksi kegiatan luar sekolah yang bersifat edukatif ini cukup menyenangkan bagi siswa dan guru. Sambil menikmati keindahan panorama pantai sekaligus berkontribusi dalam menjaga lingkungan.

Kepala UPT SMP Negeri 24 Medan Hj. Rohanim, S.Pd, MM mengungkapkan terima kasihnya kepada semua pihak yang ikut serta mendukung gerakan aksi bersih yang dilakukan bersama. Dia berharap aksi ini dapat memberikan manfaat buat alam dan masyarakat di sekitarnya.

Menurut Hj Rohanim aksi bersih-bersih pantai ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian SMP Negeri 24 Medan terhadap kawasan pinggir laut, agar laut terhindar dari pencemaran lingkungan yang bisa merusak populasi hewan laut.

“Aksi ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi yang efektif bagi siswa sekaligus meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan laut dan melakukan pengendalian pencemaran pesisir laut,” ujar Hj Rohanim.

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, SMPN 24 Medan Bersih-bersih Pantai

Penggiat Lingkungan Hidup Susanto Maulana mengapresiasi kegiatan yang digagas SMPN 24 Medan. Dia berharap gerakan ini dapat membantu tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan karena dampaknya akan kembali kepada kita sendiri.

“Saat kita membuang sampah ke selokan ataupun ke sungai, sampah ini akan mengalir sampai ke laut dan dimakan oleh ikan dan hewan laut lainnya. Cepat atau lambat ikan-ikan yang tercemar sampah tersebut akhirnya kita konsumsi kembali. Bila setiap sekolah di Medan apalagi yang sudah meraih penghargaan Adiwiyata mau peduli dan secara masif melakukan gerakan ini maka laut kita akan terjaga dan upaya pengurangan sampah sejak dari sumber sampah dapat kita terapkan,” pungkasnya. (rel)

  • Bagikan