Santri Tahfidzul Quran Darul Muqomah Berharap Pondok Segera Rampung

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Harian Waspada bekerjasama dengan Forum Silaturrahim (Fosil) Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Indonesia mulai awal hingga akhir Ramadhan 1443 H, akan memuat berita dan foto masjid atau rumah tahfidz yang ada di dalam maupun luar Kota Medan.

Pemuatan berita dan foto ini bertujuan agar pembaca yang mampu dapat berdonasi ke masjid atau rumah baca Alquran ini, guna memaksimalkan Ramadhan kita dengan bersedekah setiap hari. Berita dan foto Ramadhan ke-12 ini, Waspada menyajikan Rumah Tahfidz Darul Muqomah.

Rumah Tahfidz Daru Mukomah, Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Darul Muqomah Al Khoiriyah yang berdiri sejak 2016 ini berlokasi di Jl. Besar Glugur Rimbun, Gang Seri, Desa Glugur Rimbun, Kec. Pancur Batu, Kab. Deliserdang.

Ketua YPI Darul Muqomah Al Khoiriyah, Tuti Heriani kepada Waspada, Rabu (13/4) mengatakan, selain mengasuh rumah tahfidz, ada juga SD IT, SMP IT dan Aliyah.

‘’Awal mula berdiri, YPI ini hanya mengasuh anak-anak tahfidzul quran saja tanpa dipungut bayaran alias gratis. Anak-anak tersebut hanya konsentrasi menghafal Alquran tanpa sekolah pendidikan formalnya,’’ tutur Ani sapaan akrab Tuti Heriani.

Seiring waktu, rumah tahfidz ini pun berkembang. ‘’Oleh karena itu, saya berpikir, kalau Darul Muqomah juga harus memiliki sekolah formal,sehingga anak-anak yang menghafal bisa mengikuti ujian dan memiliki ijazah,’’ sebutnya.

Sampai akhirnya, kata Ani, kita perlu mengembangkan dan membuka SMP IT. ‘’Karena kita tidak mematok umur untuk menerima anak-anak yang ingin menghafal Alquran,’’ ujarnya.

Khusus rumah tahfidz Darul Muqomah, lanjut Ani, saat ini sedang dibangun gedung asrama putri, sementara pondok untuk tahfidz putra sudah dibangun. ‘’Sebelumnya tahfidz putri yang mondok berjumlah 30 orang terpaksa dicarikan rumah sewa untuk dua tahun, sementara tahfidz putra berjumlah 62 orang pondoknya sudah ada dan masih layak,’’ tuturnya.

Proses pembangunan pondok putri saat ini tahap pengecoran telah selesai, namun pihak yayasan mengaku kekurangan dana untuk menyelesaikan bangunan tersebut.

‘’Pengecoran sudah selesai, tapi kami tidak memiliki dana untuk menaikkan ke lantai 2. Kami membangun lantai satu tersebut dapat pinjaman dari sahabat sebesar Rp117 juta,’’ kata Ani seraya menjelaskan bahwa total dana yang dibutuhkan sampai bangunan pondok putri dengan fasilitasnya tersebut rampung sekitar Rp260 juta.

Ani menceritakan, bahwa alumni tahfidz Darul Muqomah ini ada yang sudah lulus ke Mesir dan Yaman. Pondok ini diasuh 5 orang ustadz dan 14 orang ustadzah. Sedangkan khusus yang mengajar tahfidz sebanyak 5 orang.

‘’Kami saat ini sangat membutuhkan dana untuk merampungkan pondok putri tersebut karena bulan 11 tahun ini sewa pondok telah habis dan tidak dikontrakkan lagi oleh pemiliknya. Untuk itu kami berharap pembaca Waspada yang tergerak hatinya dapat ikut membantu,’’ tutur Ani.

Bantuan hamba Allah dapat langsung menghubungi 083193729032 (Tuti Heriani) dengan nomor rekening Bank Sumut 14702040023171 atas nama Yayasan Darul Muqomah Al Khoiriyah.(m29)

Santri Tahfidzul Quran Darul Muqomah Berharap Pondok Segera Rampung

Waspada/Ist
Karena pondok putri belum selesai dibangun, santri rumah tahfidz Darul Muqomah terpaksa belajar dan menginap di rumah sewa yang kontrakkannya tidak diperpanjang lagi bulan 11 tahun 2022 ini.

  • Bagikan