MEDAN (Waspada): Sebagai benteng diri sekaligus membekali anak didik dengan wawasan agama, maka selama bulan Ramadhan 1443 H, SMP Kemala Bhayangkari 1 Medan menggelar pesantren kilat, selama tiga hari, pada 7 hingga 9 April 2022.
Kegiatan melibatkan seluruh guru dan siswa SMP Kemala Bhayangkari 1 Medan tersebut bertema: “Semangat Ibadah, Beramal, dan Berilmu”. Pesantren kilat diisi dengan kegiatan tadarus, mendengarkan tausyah dan motivasi, serta mengadakan beberapa lomba seperti adzan, kaligrafi, busana muslim dan tilawatil Quran.
“Kegiatan pesantren ini dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat siswa dalam meraih keberkahan bulan suci Ramadhan, juga tetap kreatif dan produktif selama puasa dengan mengikuti perlombaan sesuai minat bakat peserta didik,” kata PKS 3 SMP Kemala Bhayangkari 1 Medan sekaligus guru agama, Drs. Ardiansyah.
Berbicara kepada Waspada, Senin (11/4). Ardiansyah mengatakan, selain kegiatan pesantren kilat, seluruh siswa dan guru juga melaksanakan kegiatan berbagi sembako atau tali asih kepada siswa kurang mampu yang langsung diterima oleh orangtua siswa yang diundang.
“Siswa juga melakukan pembagian takjil buka puasa kepada masyarakat secara gratis. Kegiatan pembagian takjil ini dijadwalkan pada Sabtu (9/4) dimulai dari jam 17.00 WIB sampai selesai,” katanya. Pembagian takjil dilaksanakan di tiga titik, diantaranya di depan SMP Kemala Bhayangkari 1 Medan Jl. K.H.Wahid Hasyim No.1 M, di Jl. Sei Belutu dan Jl. Masjid Aljihad Medan.
Memupuk Budi Pekerti
Sementara itu, Kepala SMP Kemala Bhayangkari 1 Medan, Aulia, S.Pd mengatakan, bertujuan memupuk budi pekerti dan keimanan serta menambah ketaqwaan para siswa. Disamping itu, sambungnya, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membangun semangat dan motivasi saling berbagi kepada sesama yang melaksanakan ibadah puasa.
“Pembagian takjil ini sangat berarti buat muslimin dan muslimat yang beraktifitas sampai sore hari dan hanya bisa berbuka puasa di jalan sambil menuju pulang. “Selama kegiatan ini berlangsung, para panitia acara (OSIS) sangat antusias menjalankannya termasuk masyarakat yang menerima takjil sangat senang dan merasa berbahagia,” sebutnya.
Ia mengaku, bangga melihat semangat peserta didik yang begitu antusias dalam melaksanakan kegiatan pesantren kilat selama tiga hari ini dan dihari terakhir ini kita ada kegiatan berbuka bersama dan berbagi takjil kepada masyarakat sekitar. “Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar dan juga siswa kami dapat meraih keberkahan dan kebahagiaan berbagi di bulan Ramadhan,” ujar Aulia, S.Pd . (m19)