MEDAN (Waspada): Wakil Dekan (WD) II Fakultas Psikologi Universitas Medan Area (UMA) melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Rabu, 4 – 6 Januari 2023 di Sekolah Nurul Ilmi Jl. Kolam No.30 B, Kenangan Baru, Kec.Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Kegiatan ini diikuti tiga dosen dari Fakultas Psikologi bersama dua dosen dari Fakultas Administrasi Publik dan Fakultas Pendidikan Agama Islam serta mahasiswa dari Fakultas Psikologi UMA.
Dr. Salamiah Sari Dewi, SPsi, MPsi WD II Fakultas Psikologi UMA memberikan sambutan dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara dan guru gabungan unit TKIT, SDIT dan SMPIT Nurul Ilmi atas atensinya.
Dia mengatakan, tujuan kegiatan PKM ini untuk menjelaskan bagaimana kiat-kiat yang tepat bagi para guru untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi karakter siswa zaman sekarang, yang dipandang seperti buah strawberry serta dampaknya terhadap proses pembinaan siswa yang dinilai sebagai Strawberry Generation.
Kegiatan ini dirangkai dengan pemberian materi edukasi dari beberapa narasumber dalam tim PKM ini, kepada 51 guru mengenai bagaimana mempersiapkan diri untuk memberikan pembinaan kepada siswa yang memiliki karakter seperti buah strawberry.
Materi pertama dipaparkan Dr. Salamiah Sari Dewi, SPsi, MPsi, Azhar Aziz, SPsi, MA, DAN Ir. Asmah Indrawati, MP beserta dua mahasiswa Fakultas Psikologi UMA dengan judul “Strawberry Generation”.
Pada sesi ini, Dr. Salamiah Sari Dewi, SPsi, MPsi menjelaskan apa itu Strawberry Generation.
Ia menggambarkan generasi tersebut sebagai karakter siswa yang memiliki beberapa kelebihan seperti suka tantangan dan hal baru, punya ide dan inovasi yang out of the box serta punya kemampuan teknologi yang lebih baik, tetapi generasi ini juga memiliki kelemahan yang harus menjadi perhatian lebih oleh para guru yaitu kurang tahan akan kondisi penuh tekanan, punya sifat manja dan arogan, pola pikir yang kurang realistis dan sulit menerima kritik.
Karakter inilah yang digambarkan seperti layaknya buah strawberry yang tampak indah, kuat, dan eksotis dari luar, namun begitu dipijak, digores, atau ditekan ia akan mudah sekali hancur.
Adapun tahun kelahiran pada Strawberry Generation berkisar mulai tahun 1997 sampai 2002.
Setelah penjelasan tentang apa itu Strawberry Generation selanjutnya narasumber kedua yaitu Sairah SPsi, MPsi, Psikolog, Dr. Salamiah Sari Dewi, S.Psi, M. Psi dan Dr. Muhammad Abrar Parinduri, MA bersama dua mahasiswa Fakultas Psikologi UMA, memaparkan judul materi “Meningkatkan Kinerja dan Kesehatan Mental Dalam Bekerja”.
Pada materi kali ini, Sairah S.Psi, M.Psi, Psikolog memberi pemahaman kepada para guru bahwa alangkah baiknya dalam melakukan pekerjaan jangan jadikan perkerjaan tersebut sebagai kewajiban.
Tetapi lihatlah itu sebagi bentuk pelayanan, sebab jika pekerjaan dilakukan dengan sepenuh hati, walaupun menghabiskan banyak energi, akan selalu merasa ada kepuasan tersendiri hal ini baik untuk kesehatan mental para guru serta dapat meningkatkan kinerja.
Pada saat para guru sudah memahami konsep dalam memandang suatu pekerjaan dan pentingnya kesehatan mental guna menunjang kinerja, maka selanjutnya judul materi ketiga akan membahas tentang “Kunci Emotional Quation dan Motivasi” yang dipaparkan oleh Atika Mentari Nataya Nasution S.Psi, M.Psi, Psikolog, Mulia Siregar, S. Psi, M. Psi dan Beby Masitho Batubara,S.SOS,MAP bersama dua mahasiswa Fakultas Psikologi UMA.
Atika Mentari Nataya Nasution S.Psi, M.Psi, Psikolog mengatakan dalam meningkatkan kecerdasan emosi ada enam kunci yang setiap kuncinya tidak lepas dari kemampuan self-control atau bisa dikatakan kontrol diri pada setiap kondisi yang berpotensi untuk memunculkan emosi negatif.
Tentunya hal tersebut tidak lepas dari motivasi yang kuat dari setiap guru untuk mengarahkan perilaku mereka yang dapat meningkatkan lecerdasan emosi yang mereka miliki dalam menghadapi situasi yang rumit.
Setelah seluruh materi edukasi dipaparkan, Dr. Salamiah Sari Dewi, S.Psi, M.Psi di akhir menyampaikan harapannya bahwa dari seluruh materi yang telah dipaparkan bisa dapat bermanfaat kepada seluruh guru yang ada di sekolah Nurul Ilmi dalam membina siswa dengan karakter buah strawberry, agar dapat mengembangkan para siswa dengan cara yang tepat demi menjadikan mereka manusia yang lebih baik lagi. (m19)
Waspada/Ist
Tim PKM UMA foto bersama guru-guru Sekolah Nurul Ilmi.