Tuan Guru Besilam Mendoakan Kebaikan Untuk Partai Demokrat

  • Bagikan

MEDAN (Waspada) Rombongan Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, Muhammad Lokot Nasution, Sabtu (9/4) berkunjung ke Pondok Tarekat Naqsabandiyah Khalidiyah Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang.

Ini kali pertama Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution, mengawali silaturahmi 360 derajat di bulan suci Ramadhan 1443 H. Sebuah langkah napak tilas ketika sebelumnya Presiden ke-6 RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pendiri Partai Demokrat, juga pernah mendatangi pondok Tarekat Naqsabandiyah Khalidiyah Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang. Begitu pun dengan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 2018 silam. Berziarah ke makam Tuan Guru pertama Syekh Abdul Wahab Rokan.

Sejumlah kader menyertai kegiatan silaturahmi Lokot Nasution antara lain, mantan Walikota Medan Akhyar Nasution, Ketua DPC Langkat Johan Bangun, Ketua DPC Binjai HM Sajali, Ketua DPC Serdang Bedagai, Labuhan Hasibuan, beberapa anggota DPRD Kabupaten Langkat dan Kota Binjai. Hadir juga pengurus DPP Partai Demokrat yakni, Deputi Balitbang Syahrial Nasution, dan Kepala Biro Riset, Kahfi Siregar serta belasan kader lainnya yang berasal dari Sumut.

Dipandu memasuki sebuah ruangan, tidak sampai hitungan menit, tampak sosok yang bersahaja keluar dari arah pintu di sudut ruangan. Mengenakan jubah gamis berkelir hijau dengan kepala berbalut lobe putih dan sorban putih yang diselendangkan di bahu kiri, Tuan Guru Zikmal Fuad, begitu ramah menyapa dan menyalami rombongan. Beliau adalah cicit pertama dari nasab Syekh Abdul Wahab Rokan yang terpilih sebagai Tuan Guru Babussalam.

“Kami kesini berniat untuk bersilaturahmi. Sebagai tugas penting setelah saya ditetapkan oleh Ketum AHY sebagai Ketua DPD Partai Demokrat di Sumut. Sebagaimana Pak SBY dan Ketum AHY juga pernah kesini, maka kami meneruskan tradisi baik ini untuk selalu dekat dengan Babussalam,” demikian Lokot Nasution menerangkan hajat kedatangan.

Lokot Nasution juga memohon kepada Tuan Guru agar senantiasa berkenan mendoakan kesehatan Pak SBY. Begitu pun dengan Ketum AHY diberikan kekuatan dalam memimpin partai. Serta turut memberikan bimbingan agar Partai Demokrat semakin baik ke depan dan dicintai rakyat Indonesia, di Sumut khususnya.

“Insya Allah Pak SBY, Pak AHY dan Pak Lokot serta tuan sekalian diberikan kesehatan dan kebaikan. Saya senang dengan tradisi yang baik ini. Yang penting terus dilakukan, istiqamah. Banyak hal yang baik menurut kita, belum tentu baik di hadapan Allah. Begitu pun sebaliknya. Menurut kita tak enak, ternyata itulah yang terbaik untuk kita. Makanya kita harus banyak berserah diri berharap yang terbaik menurut Allah,” demikian nasihat Tuan Guru.

Suasana terasa begitu akrab dan hangat. Senyuman tak pernah lepas dari wajah tuan guru yang teduh. Saling berbagi cerita dan kisah mewarnai perbincangan. Hingga berlanjut tiba waktu mendekati berbuka puasa, Tuan Guru Zikmal mengajak menuju bangunan lain di sebelah rumah panggung yang terasa nyaman tersebut, yang ternyata adalah Madrasah Besar Peninggalan Syekh Abdul Wahab Rokan Alkholidi An-Naqsyabandi.

Usai membatalkan puasa, Tuan Guru Zikmal mengajak kami melaksanakan shalat magrib berjamaah dan dilanjutkan kembali ke ruangan semula dengan jamuan buka puasa yang begitu nikmat berciri khas melayu telah dihidangkan.

Tak terasa, lebih dari dua jam rombongan Ketua DPD Demokrat Sumut diterima di tempat penuh karomah tersebut. Sekitar pukul 19:00 WIB rombongan pun pamit undur diri. Lokot Nasution berjanji akan terus melanjutkan tradisi yang baik ini, sebagai sebuah kewajiban dan tugas dari Ketum AHY agar Partai Demokrat selalu berkoalisi dengan rakyat. (h01)

  • Bagikan