Laporan Haji: Muhammad Ishak
MADINAH (Waspada): Jemaah haji gelombang kedua yang tiba melalui King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah, kini mulai bergeser ke Madinah. Bahkan sebanyak 13.130 jemaah haji saat ini sedang melaksanakan ibadah arbain selama 8-9 hari di Masjid Nabawi.
Selesai melaksanakan salat Arbain dan Ziarah di Madinah, para jemaah haji tersebut seluruhnya akan dipulangkan melalui Terminal Hajj Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi, sejak 18 Juli – 4 Agustus 2023.
Berdasarkan data yang diperoleh Kantor Urusan Haji Indonesia – Madinah, jumlah jemaah haji yang sudah bergeser hari pertama dari berbagai embarkasi di tanah air sebanyak 18 kloter dengan jumlah 6.428 jemaah. Sedangkan pergeseran jemaah haji hari kedua sebanyak 20 kloter dengan jumlah 6.692 jemaah.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi, Zaenul Muttaqin, Selasa (11/7) menjelaskan, jemaah haji gelombang kedua lebih banyak dari jemaah haji gelombang pertama. Kendati demikian, pihaknya telah menyiapkan segala bentuk kebutuhan jemaah, mulai dari layanan akomodasi, transportasi, konsumsi dan layanan bimbingan ibadah (bimbad) untuk mendampingi jemaah dalam berziarah.
“Seluruh layanan sudah kita siapkan ke lima titik sektor, sehingga jemaah haji dapat berkomunikasi langsung dengan petugas terkait kebutuhan sesuai dengan layanan, termasuk Sektor Khusus di Masjid Nabawi,” ujar Zaenul Muttaqin, seraya mengatakan, tambahan kursi roda sudah disiapkan untuk melayani jemaah yang tidak mampu mandiri.
Disisi lain, Zaenul Muttaqin meminta, jemaah lebih banyak istirahat di hotel dan mengurangi aktivitas di ruang terbuka, apalagi suhu udara di Madinah mencapai 42-45 derajat celcius. “Kami menghimbau jemaah tetap mengkonsumsi makanan tepat waktu, minum vitamin, makan buah dan minum air secukupnya. Ini tujuannya agar jemaah tidak mengalami dehidrasi,” timpanya.
Jemaah Dirujuk
Sementara itu, salah seorang jamaah haji Embarkasi Surabaya (SUB) Kloter 38, Jawa Timur, tiba-tiba pingsan di dalam kabin bus yang ditumpanginya. Ketika itu dia bersama jemaah lain dalam perjalanan dari Makkah dan tiba di Taj Ward Hotel Madinah, Senin (10/7) sekira pukul 18.30 WAS. Setiba di depan hotel, jemaah langsung dijemput mobil ambulan yang sudah disiagakan.
Jemaah haji bernama Iswanto, 54, asal Kabupaten Tulungagung, Jatim. Berdasarkan pengakuan tim kesehatan, dia pingsan menjelang tiba di hotel tujuan. Sesampai di hotel, lalu tim Emergency Medical Team (EMT) Kesehatan, dibantu Pelayanan Lansia, Layanan Linjam PPIH Arab Saudi, mengevakuasinya ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.
“Hanya pingsan, sehingga perlu diberikan cairan infus. Namun karena belum sadarkan diri, sehingga jemaah haji ini kita rujuk ke KKHI Madinah,” kata Tim EMT Sektor V Daker Madinah, dr. Agung.
Terlambat
Sejatinya, 420 jamaah haji dari Embarkasi Surabaya Kloter-38 seharusnya tiba di Madinah, pukul 14:00 WAS. Namun, akibat keberangkatan dari Makkah, sehingga bus masuk ke Madinah, sekira pukul 18.00 WAS.
“Bus terlambat empat jam dari jadwal tertulis, kabarnya keterlambatan akibat pemberangkatan dari Makkah terlambat empat jam, seharusnya bus bergerak dari Makkah pukul 08:00 WAS, ternyata bus yang mengangkut jemaah ini bergerak sekira pukul 12:00 WAS,” ujar Tim Layanan Akomodasi Sektor V Daker Madinah, Siti Shalihah.
Menurutnya, keterlambatan kedatangan jemaah haji dari Makkah ke Madinah khususnya Embarkasi SUB-38 mengandung hikmah, karena jemaah haji asal Bangladesh dan India, mengalami keterlambatan dalam penjemputan yang seharusnya pukul 12:00 WAS.
“Seandainya bus tiba tepat waktu pukul 12:00 WAS, maka tentu jemaah haji kita harus menunggu berjam-jam di luar hotel, karena jemaah haji negara lain belum keluar akibat keterlambatan keluar dari hotel. Jadi ini ada hikmahnya semua,” pungkas Siti Shalihah. (b11).
Teks Foto :
EVAKUASI: Iswanto, jemaah haji yang pingsan di kabin bus dievakuasi ke KKHI Madinah, Arab Saudi, Senin (10/7). Waspada/Muhammad Ishak.
PAPAH LANSIA: Petugas PPIH Arab Saudi, membantu memapah jemaah lansia saat turun dari bus menuju Taj Ward Hotel di Madinah, Arab Saudi, Senin (10/7). Waspada/Muhammad Ishak