Jemaah Haji Wafat Jadi 801

26 Wafat Pasca Haji, 43 Masih Dirawat, 8 Dipulangkan

  • Bagikan
Jemaah Haji Wafat Jadi 801
Jemaah haji sakit yang selama ini dirawat di Arab Saudi, dipulangkan ke Tanah Air setelah mendapatkan izin/rekomendasi layak terbang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Minggu (20/8). Waspada/Ist.

Laporan Haji: H Muhammad Ishak

ARAB SAUDI (Waspada): Pasca ditutupnya Operasional Haji Tahun 2023, sebanyak 26 jemaah haji yang sebelumnya dirawat Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) telah wafat di Tanah Suci. Sementara 43 jemaah haji lainnya masih dirawat di Tanah Suci dan delapan jemaah haji sudah dipulangkan.

Diberitakan sebelumnya, operasional ibadah haji 1444 hijriyah dinyatakan berakhir dan ditutup Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, 5 Agustus lalu. Saat itu, tercatat masih ada 77 jemaah haji Indonesia harus dirawat di sejumlah RS di Arab Saudi.

Berdasarkan Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama RI, jemaah wafat selama berlangsung Operasional Haji Tahun 2023 sebanyak 775 jemaah. Data jemaah wafat pasca operasional haji berjumlah 26 jemaah. Total jemaah wafat hingga saat ini berjumlah 801 jemaah.

“Kurun waktu 5-18 Agustus, 26 dari 77 jemaah haji yang dirawat dinyatakan wafat di Tanah Suci. Namun delapan jemaah lainnya dinyatakan layak terbang dan diizinkan pulang ke Tanah Air,” terang Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam di Jeddah, Senin (21/8).

Untuk jemaah yang sehat, lanjut Nasrullah, mereka diantar pulang ke Tanah Air setelah mendapat surat keterangan layak terbang dari pihak RSAS. Bahkan sampai saat ini sudah delapan jemaah haji yang dipulangkan ke Tanah Air setelah dinyatakan sehat.

Kepulangan jemaah haji Indonesia ini, lanjut Nasrullah, didampingi Tim Konsul Haji KJRI Jeddah. Setibanya di Tanah Air, jemaah akan dijemput tim Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag RI. “Jika kondisinya stabil, maka mereka langsung diantar ke keluarganya,” katanya.

Setiba jemaah di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, pihak KKP Bandara akan melakukan observasi. “Jika sehat, jemaah melanjutkan perjalanan pulang ke keluarganya. Tapi jika tidak sehat, maka akan dirujuk ke Rumah Sakit Haji Pondok Gede Jakarta, untuk pemulihan agar siap melanjutkan perjalanan menuju daerah asal,” sebut Nasrullah.

Perlu diketahui bahwa saat ini sebanyak 43 jemaah haji Indonesia masih menjalani perawatan di Tanah Suci. Tim Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah, akan terus melakukan pendampingan dan memantau kondisi kesehatan para jemaah yang masih dalam perawatan ini.

Nasrullah mengatakan, saat ini pihaknya sedang memproses kepulangannya para jemaah yang mendapatkan rekomendasi layak terbang dari pihak RSAS. Bahkan empat jemaah yang akan dipulangkan dalam dua hari ke depan dalam posisi harus berbaring di dalam pesawat.

“Untuk memulangkan empat jemaah dalam posisi berbaring, maka dibutuhkan sembilan seat pesawat, sehingga kita masih menunggu ketersediaan seat dari pihak maskapai. Semoga keempatnya bisa segera dipulangkan,” tutur Nasrullah.

Pihaknya berharap doa dari masyarakat Indonesia, semoga jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi, semua lekas sehat dan mendapatkan rekomendasi atau izin pulang. “Sehingga jemaah ini bisa secepatnya kembali ke Tanah Air dan berkumpul dengan pihak keluarga, amin,” tutup Nasrullah Jasam.

Dipulangkan

Delapan jemaah yang sehat dan telah dipulangkan ke Tanah Air yakni Atikah Suranata Yalman dari Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) Kloter 53 (Pulang 13 Agustus), Suparjo Hasim Sutorejo bin Hasyim Sutorejo dari Embarkasi Batam (BTH) Kloter 26 (Pulang 15 Agustus), Ramlan bin Achmad Sontel dari Embarkasi Batam (BTH) Kloter 10 (Pulang 16 Agustus) dan Omad bin Udjang dari Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) Kloter 73 (16 Agustus).

Selanjutnya, Marini binti Darmo Mulyono dari Embarkasi Solo (SOC) Kloter 68 (Pulang 16 Agustus), Marfuah Kabit Sada dari Embarkasi Surabaya (SUB) Kloter 88 (Pulang 17 Agustus), Asrinah binti Dorai dari Embarkasi Surabaya (SUB) Kloter 75 (Pulang 19 Agustus) dan Arifin Lanceng dari Embarkasi Ujung Pandang (UPG) Kloter 37 (Pulang 20 Agustus). (b11)

  • Bagikan