Jemaah Hilang Saat Puncak Haji Ditemukan Wafat

  • Bagikan
Jemaah Hilang Saat Puncak Haji Ditemukan Wafat
DITEMUKAN: Jenazah almarhum Niron Bin Sunar, 77, asal Probolinggo, Jawa Timur, saat berada di dalam mobil ambulan depan RS An Noor Arab Saudi di Makkah, Selasa (11/7) sore. Waspada/Ist.

Laporan Haji: Muhammad Ishak

ARAB SAUDI (Waspada): Satu dari tiga jemaah haji Indonesia, yang hilang ketika Puncak Haji Tahun 1444 hijriyah berhasil ditemukan, Selasa (11/7) sekira pukul 11:00 WAS. Namun jemaah haji tersebut telah meninggal dunia dan berada di Rumah Sakit An Noor Makkah, Arab Saudi.

Almarhum bernama Niron Bin Sunar, 77, asal Probolinggo, Jawa Timur. Jemaah dari Kloter 65 Embarkasi Surabaya (SUB) itu dilaporkan hilang ketika puncak haji di Armina, Makkah, Arab Saudi, sejak 9-13 Dzulhijjah 1444 hijriyah atau 27 Juni-1 Juli lalu.

Setelah mengamati ciri-ciri jasad almarhum dan memastikan ke istrinya, lalu dilakukan serah terima dan jenazah selanjutnya dimandikan dan dikafani. Kemudian jenazah almarhum dibawa ke Masjidil Haram untuk disholatkan ba’da isya. Selanjutnya jenazah dimakamkan di Pemakaman Syaraya Makkah, Arab Saudi, sekira pukul 21:00 WAS.

Awalnya petugas kloter sempat melakukan pencarian ke Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina), namun tidak ditemukan. Setelah selesai puncak haji, lalu hilangnya jemaah haji itu dilaporkan ke Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 1444 H/2023 M.

Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi, Harun Al Rasyid, mengatakan, sejak dilaporkan pihaknya terus menyebarkan tim ke sejumlah lokasi, termasuk ke beberapa Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di Makkah.

“Awalnya kita mendapatkan mendapatkan informasi adanya mayat dengan ciri-ciri jemaah hilang sebelumnya. Setelah memastikan keberadaan jenazah di RS An Noor, lalu kita minta segera di fardhu kifayahkan. Alhamdulillah, setelah dishalatkan di Masjidil Haram lalu jenazah dikebumikan di Makkah,” ujar Harun Al Rasyid. (b11)

  • Bagikan