Laporan Haji: Muhammad Ishak
JAKARTA (Waspada): Pemerintah melalui Kementerian Agama RI, belum menghentikan pencarian jemaah haji yang hilang saat Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina) di Arab Saudi. Bahkan Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) hingga saat ini masih melakukan pencarian dan penyisiran.
Jemaah hilang yaini Idun Rohim Zen, 87, jemaah haji Kloter 20 dari Embarkasi Palembang, Sumatera Selatan. “Tidak ada batasan waktu untuk mencari jemaah haji yang hilang di tanah Suci,” kata Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas, usai menyambut PPIH Arab Saudi di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, Kamis (27/7).
Dia mengaku telah memerintahkan petugas Layanan Perlindungan Jemaah (Linjam) disini untuk terus melakukan pencarian jemaah yang hilang tanpa batas waktu. “Tapi jika Otoritas Arab Saudi, menyatakan jemaah yang hilang ini tidak bisa ditemukan, maka kita akan hentikan pencariannya. Tapi selama belum ada pernyataan itu, maka kita terus cari,” ujar Gus Yaqut.
Menurut dia, pihaknya akan terus berikhtiar mencari jemaah haji yang hilang saat puncak haji. Bahkan tujuh dari delapan jemaah yang hilang sudah berhasil ditemukan. Namun tiga dari tujuh jemaah yang hilang di Armina ini ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia,” tuturnya.
Terkait dengan pencarian sisa jemaah yang hilang di Arab Saudi itu, Gus Yaqut mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Otoritas Kerajaan Arab Saudi, baik dengan kepolisian maupun dengan Tim Search and Rescue (SAR).
“Jadi saya minta PPIH harus mencari sampai ketemu dengan harapan masih hidup. Kalaupun harus terima kenyataan misalnya dalam kondisi wafat, maka tentu kita akan memperlakukan sebaik-baiknya, seperti menyalatkan di Masjidil Haram,” timpa Gus Yaqut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, delapan jemaah haji dilaporkan hilang saat puncak haji di Armina. Jemaah yang hilang dan sudah ditemukan yakni Suharja Wardi Ardi, 69, dari Embarkasi Kertajati Kloter 10. Dia ditemukan telah wafat di RS Muaisim, Mina, Makkah.
Lalu, Niron Sunar Suna, 77, dari Embarkasi Surabaya Kloter 65. Dia ditemukan dalam keadaan wafat di Rumah Sakit An-Nur, Makkah. Keduanya dishalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Pemakaman Syaraya, Makkah. (b11)