Saudi Rawat 40 Jemaah Indonesia

  • Bagikan

Laporan Haji: Muhammad Ishak

MADINAH (Waspada): Meskipun Operasi Haji Indonesia Tahun 2023 telah ditutup, namun Pemerintah Arab Saudi hingga saat ini masih merawat 40 jemaah haji dari berbagai embarkasi di Tanah Air. Keseluruhan dirawat di sejumlah Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).

“Sebanyak 40 jemaah jamaah haji Indonesia, masih dirawat di RS Arab Saudi,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Zaenal Muttaqin, menjawab Waspada, Kamis (3/8).

Menurutnya, seluruh jemaah haji telah dipulangkan, baik jemaah haji yang diberangkatkan dalam gelombang pertama maupun jemaah haji kedua yang berakhir, Jumat (4/8) dini hari. Dalam beberapa hari ke depan, pihaknya juga akan memulangkan para petugas PPIH dari berbagai layanan ke Tanah Air, termasuk layanan kesehatan yang bertugas di KKHI, sektor dan daker.

“Saat ini seluruh jemaah haji yang sakit sudah dievakuasi dari Makkah ke Madinah. Awalnya sebagian jemaah kita rawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. Namun saat ini sudah dirujuk seluruh ke RSAS, karena operasional KKHI ditutup,” urai Zaenul Muttaqin.

Untuk pemulangan jemaah haji sakit ini ke Indonesia, dia mengaku akan diproses oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah. “Kita menyerahkan tanggung jawab jemaah sakit ini ke KJRI, sehingga proses pemulangan nantinya diproses oleh pihak KJRI,” timpanya.

Tetapi, jemaah yang sakit tersebut tidak akan dipulangkan sebelum mendapatkan rekomendasi layak terbang dari pihak RSAS. “Kita berharap segera pulih dan sembuh, sehingga jemaah haji ini bisa dipulangkan segera ke Indonesia,” pungkas Zaenal Muttaqin. (b11).

Saudi Rawat 40 Jemaah Indonesia

Teks Foto :

LAYANI JEMAAH: Petugas pelayanan kesehatan membantu jemaah lansia yang sakit di KKHI Madinah, Arab Saudi, Selasa (1/8). Waspada/Ist

  • Bagikan