PARAPAT (Waspada): Gelaran Danau Toba Rally 2022 menjanjikan persaingan seru dengan kehadiran mobil-mobil reli terbaru dan canggih yang dipakai peserta unggulan.
Para pereli seperti tak sabar menjajal lintasan trek hari pertama 8 Spesial Stage (SS) dengan total panjang lintasan 105,10 km di Kawasan Hutan Tanaman Industri TPL Sektor Aek Nauli, Parapat, Kabupaten Simalungun pada Sabtu (24/9).
Pereli asal Sulsel, Subhan Aksa, menyakini bila APRC dan Kejurnas Rally Danau Toba II ini akan berlangsung sengit mengingat sejumlah pereli dengan tunggangan baru di antaranya Skoda Fabia.
Mobil buatan Republik Ceko itu menjadi tunggangan sejumlah pereli yakni Musa Rajekshah, Atuy Faturahman dan Putra Rizky. “Target saya mau lihat pereli membalap dengan mobil baru. Mengingat SS yang sangat bagus. Saya sangat senang ikut reli ini,” kata Subhan yang masih setia dengan tunggangan Mitsubishi Evo X.
Pereli nasional, Rifat Sungkar mengaku persiapan ajang kali ini lebih matang. Ia bertekad menebus kegagalannya pada Kejurnas Rally Danau Toba I 2022 pada Agustus lalu. Tampil di atas Mitsubishi Xpander AP4 dia terdampar ke posisi ke-26 dan bertekad menebus kegagalan itu.
“Terima kasih, APRC sudah datang kembali. Untuk persaingan memiliki kesempatan yang sama. (Kejurnas) yang pertama saya kurang happy, karena hasilnya kurang bagus,” akunya.
Pereli Mitsubishi Xpander Rally Team ini mengaku dengan persiapan yang lebih matang, keikutsertaan kali ini juga berharap regenerasi para pereli. “Saya melihat reborn dari rally Indonesia ini, bukan saja dilengkapi dengan mobil-mobilnya, tapi pebalap usianya masih muda. Saya harapkan kepada mereka memiliki prestasi seperti generasi sebelumnya yang berprestasi,” tutur suami dari Sissy Priscillia itu.
Lain halnya dengan juara Kejurnas Rally Danau Toba I 2022, Ryan Nirwan yang mengaku bertekad kembali taklukkan pesaingnya dan naik podium sebagai peringkat pertama.
“Persiapan tidak banyak berubah dari seri pertama. Artinya, kekurangan yang pertama, semua kita perbaiki. Sehingga persiapan APRC ini kita lebih matang,” tekad pereli dari Toyota Gazoo Racing Team itu yang mengendarai GR Yaris AP4.
Selain itu, ada favorit juara Sean Gelael yang membesut Citroen C3 bersama sang ayah Ricardo Gelael serta H Rizky Prayoga di atas Hyundai i20 yang juga mobil-mobil berspesifikasi WRC2.
Danau Toba Rally 2022 resmi bergulir setelah dibuka Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah dalam ceremonial start di Terminal Sosor Saba Prapat, Jumat (23/9) sore. Kejuaraan diikuti 65 peserta.
Sebelumnya dalam sesi konferensi pers, Wagubsu mengatakan ajang APRC Seri 4 yang dirangkai Kejurnas Danau Toba Rally Seri II ini menjadi sinyal dari Federasi International Automotiv (FIA) untuk bisa kembali mengelar Kejuaraan Dunia atau World Rally Championship (WRC). Sumut pun dipersilahkan untuk kembali menjadi tuan rumah APRC tahun depan.
“Kami berbicara dengan observer FIA yang menawarkan tahun depan untuk Indonesia akan seri APRC. Kita ditawarkan penutupan seri dan diwajibkan seluruh peserta hadir. Dua tawaran untuk mendapat dua seri. Tinggal kita mau pilih seri mana,” ungkap pria yang akrab disapa Ijeck itu.
Ijeck menyebutkan, dengan menggelar APRC kembali tahun depan membuka peluang bagi Sumut untuk menjadi tuan rumah WRC. “Kita sudah sepakat ambil dua seri APRC. Setelah tahun depan, tapi diyakini WRC tahun 2024, bisa kembali ke Indonesia,” sebut Ijeck.
Ketua IMI Sumut H Haruna Mustafa Nasution mengatakan, pihaknya siap menerima tawaran FIA tersebut dengan kembali menggelar APRC tahun depan. Hal ini akan semakin menguatkan FIA untuk menunjuk provinsi ini kembali mengelar WRC seperti pada 1996 dan 1997 lalu. Namun, kata Harun, pihaknya berharap dukungan pemerintah dan pihak lainnya.
“Suksesnya APRC tahun depan menjadikan kita tuan rumah kejuaraan dunia, setelah 1996 dan 1997 atau sekira 25 tahun lalu. Tapi, semua ini tidak mungkin bisa berhasil, kalau bukan berkat kerjasama kita semua,” katanya. (m23)