Jeka Saragih Dapat Pujian Legenda UFC

  • Bagikan
Jeka Saragih Dapat Pujian Legenda UFC
JEKA Saragih (kanan) memainkan strategi permainan stand up fight guna mengincar kemenangan KO seperti yang diraih sebelumnya pada babak perempatfinal dan semifinal. Getty Images

NEVADA (Waspada): Jeka Saragih harus mengakui keunggulan Anshul Jubli dalam laga final kelas ringan Road to UFC di Nevada, AS, Minggu (5/2) WIB. Walau kalah, penampilan petarung asal Simalungun, Sumatera Utara itu mencuri perhatian seorang legenda.

Michael Bisping yang menjadi salah satu komentator UFC adalah seorang mantan petarung yang pernah berlaga di kelas menengah. Bisping yang masuk ke podium untuk mewawancarai Jubli usai menang atas Jeka, sempat menyebutkan apresiasi terhadap Jeka sebagai petarung dengan kekuatan menghantam lawan.

“Berbicara soal Jeka Saragih, dia punya ledakan kekuatan besar untuk membuat orang KO,” kata Bisping sebelum mengajukan pertanyaan ke Jubli.

Kata-kata Bisping cukup beralasan karena Jeka sudah dua kali mengalahkan lawan dengan KO di ajang Road to UFC, yang pertama menghajar Pawan Maan Singh pada babak perempatfinal dan memukul Ki Won Bin pada babak semifinal. Bisping lantas bertanya kepada Jubli mengenai strategi melawan Jeka.

“Rencana pertarungannya adalah membuat jarak, bermain di bawah dan mendominasi. Itulah yang kami lakukan. Saya bisa mendominasi,” terang Jubli.

Laga Jeka vs Jubli berakhir ketika ronde kedua berdurasi 3 menit 44 detik. Wasit menyudahi laga setelah Jubli terus memukul Jeka yang berada di matras. Jeka menelan kekalahan TKO dan Jubli berhak atas kontrak bersama UFC.

Ronde pertama, kedua petarung coba saling meraba kekuatan lawan. Jeka menampilkan serangan kaki dengan berupaya melepas tendangan low kick ke kaki Jubli. Bahkan Jeka sempat-sempatnya mengejek Jubli untuk memberi pukulan ke arah muka. Jubli pun melepas pukulan dan kemudian berupaya melakukan takedown.

Jeka sempat berupaya menahan, namun kemudian pertarungan bawah tidak terelakkan dengan posisi Jubli berada di atas fighter Indonesia. Jubli dan Jeka saling berbalas pukulan sambil berupaya mengunci lawan. Situasi ini berlanjut selama lebih dari dua menit.

Jeka kemudian bisa ke luar dari tekanan Jubli dan berdiri ketika laga tersisa di bawah satu menit. Pertarungan kembali berlangsung dengan stand up fighting sebelum bel akhir ronde pertama berbunyi.

Pukulan dan tendangan Jeka membuka ronde kedua. Jubli membalas dengan takedown. Duel kembali berada di matras. Jubli berada di belakang Jeka dan berupaya mengunci sembari menyerang kepala serta rusuk juara One Pride MMA. Jeka cukup kesulitan dalam tekanan Jubli. Pukulan Jubli yang mengarah ke kepala Jeka tak bisa dihindari.

Jeka terus berupaya menutup ruang, namun Jubli terus bisa menemukan celah dan menyerang dengan pukulan kepalan tangan dan serangan siku. Wasit pun menyudahi pertandingan ketika pertarungan ronde kedua memasuki 3 menit 44 detik dan kemenangan TKO diberikan kepada Jubli. (m18/cnni)

  • Bagikan