Sosialisasi dan doa lintas agama jelang pelaksanaan event internasional Aquabike Jetski World Championship digelar di Lapangan Sisingamangaraja Balige, Selasa (14/11). Waspada/Ramsiana Gultom
TOBA (Waspada): Jelang perhelatan event Aquabike Jetski World Championship (AJWC) yang akan diadakan 25-26 November 2023 di Balige, Pemkab Toba gelar sosialisasi dan doa bersama lintas agama di Lapangan Sisingamangaraja Balige, Selasa (14/11).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) Pdt, Julson Pasaribu, MTh menyatakan sangat mendukung pelaksanaan event Aquabike Jetski World Championship yang masih pertama kalinya di gelar di Danau Toba.
“Kami sangat mendukung dalam doa dan siap mensosialisasikan dan mendukung agar berjalan dengan lancarm. Kami juga berharap agar event ini membawa manfaat dan kesejahteraan terkhusus di daerah Balige sekitarnya. Kami dari FKUB Kabupaten Toba siap membantu pemerintah agar kegiatan ini berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dia pun berharap event ini bisa memacu semangat generasi muda sehingga suatu saat akan ada atlet lokal mengikuti event ini mewakili Indonesia yang berasal dari Toba.
Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0210/TU, Mayor Inf. Kaminton Napitupulu mengatakan pengamanan Aquabike sudah siap jelang dan sesudah hari H.
“Lokasi venue ini yang akan menjadi lokasi dilaksanakannya event internasional ke dua kalinya di Danau Toba. Kami dari pengamanan baik Polres dan Kodim siap mengamankan kegiatan ini mulai min H2 hingga plus H1,” tutur Kaminton Napitupulu.
Bupati Toba, Poltak Sitorus pada kesempatan ini mengingatkan warga Toba untuk memanfaat event Aquabike Jetski World Championship ini untuk meraup keuntungan.
“Belajar dari event F1H2O lalu dimana hampir semua tempat dipadati penonton dan mereka kekurangan makanan dan minuman karena tidak ada yang menjajakan makanan. Banyak penonton menahan lapar dan haus karena takut beranjak dan kehilangan tempat. Makanya saya himbau seluruh pelaku UMKM untuk bergerak lebih aktif mendatangi para penonton dengan menjajakan langsung jualannya. Tapi harga harus tetap terjangkau ya,” ujar Poltak.
Diakhir, Poltak juga meminta dukungan seluruh masyarakat Toba agar event ini bisa berjalan lancar. Sebagai tuan rumah yang baik. Tak luput, untuk kesekian kalinya Poltak Sitorus mengingatkan seluruh pemilik hotel dan homestay agar menjual kamar dengan harga standard.
Acara berakhir setelah ditutup dengan doa bersama lintas agama yang ada di Toba, yakni mewakili agama Parmalim, Katolik, Islam dan Kristen. (rg)