Jonatan, Fajar/Rian Tembus 8 Besar

  • Bagikan
Jonatan, Fajar/Rian Tembus 8 Besar
PBSI

NEW DELHI (Waspada): Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengaku senang bisa mencapai babak perempatfinal pertamanya pada kompetisi 2023 di India Open, Kamis (19/1).

“Bersyukur saya bisa memenangi pertandingan. Ini untuk kali pertama di tahun 2023 saya bisa lolos ke perempatfinal,” kata Jonatan usai pertandingan.

Unggulan keempat itu mengamankan tiket delapan besar India Open setelah mengalahkan pebulutangkis China, Zhao Jun Peng melalui perjuangan tiga gim 21-19, 15-21, 21-12.

Jonatan unggul pada gim pertama berkat kemampuannya mengontrol permainan Zhao. Selain itu kondisi lapangan juga mendukung teknik permainan Jonatan.

Menurutnya, suhu yang dingin membuat hembusan angin tidak terlalu kuat sehingga memudahkannya mengendalikan arah kok.

“Di sini rasanya saya bisa bermain baik. Udara yang dingin dan relatif tidak ada angin di lapangan. Ini berbeda dengan di Malaysia lalu,” ujar Jonatan.

Dari sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos ke perempatfinal setelah mengalahkan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Lewat pertandingan berdurasi 36 menit itu, pasangan peringkat satu dunia itu mengalahkan juniornya dua gim langsung 21-17, 21-18.

“Kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan lawan karena selalu latihan bareng. Cuma hari ini kami bisa unggul karena strategi berjalan baik,” ujar Fajar.

Pertarungan babak kedua antar rekan senegara itu berjalan sengit dan melibatkan kejar-mengejar poin. Kedua pasangan sama-sama bermain ngotot untuk memberikan tekanan kepada lawan.

Namun Fajar/Rian bermain lebih berani, menitikberatkan fokus permainan pada zona depan untuk mematahkan pukulan Bagas/Fikri sejak awal.

“Tadi strateginya kami lebih berani dalam permainan bola depan. Dengan begitu, pasti lawan akan lebih banyak mengangkat shuttlecock dan Rian akan lebih mudah bertindak sebagai eksekutor. Dan pola permainan ini berjalan baik,” Fajar menjelaskan.

Sukses Fajar/Rian diikuti Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang juga lolos ke perempatfinal setelah mengalahkan Ren Xiang Yu/Tan Qiang 16-21, 21-18, 23-21.

Kevin/Marcus harus menjalani laga cukup melelahkan hingga 75 menit melawan Yu/Qiang. Bahkan mantan ganda putra nomor satu dunia itu sempat tertinggal hingga 9-13 dan 13-16 di gim penentuan.

“Bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan yang berjalan ketat dan sengit. Saya harus berjuang keras. Lawan juga bermain sangat baik. Pertahanannya kuat. Lawan sepertinya sangat siap sekali,” ujar Marcus usai pertandingan.

Marcus mengaku dia dan Kevin sempat kesulitan dengan kondisi shuttlecock. Marcus mengatakan shuttlecock bergerak dengan pelan ketika dismes.

“Kami hanya tampil maksimal saja. Terus berjuang. Berusaha mengejar dan mengembalikan shuttlecock saja. Bola saat dismes jadi pelan. Apalagi setelah beberapa kali pukulan, semakin lambat lajunya. Jadi saya harus memukul ekstra tenaga,” ucap Marcus.

Terkait di situasi genting gim ketiga, Marcus mengatakan hanya berusaha tidak menyerah ketika Yu/Qiang unggul cukup jauh. Marcus juga mengaku sudah lama tidak menjalani pertandingan yang seru.

“Soal pertarungan tadi, saat tertinggal angka, kami tetap fokus dan terus berjuang. Pokoknya jangan menyerah saja. Mencoba terus karena pertandingan belum selesai. Kami sepertinya lebih beruntung,” ujar Marcus.

Dari sektor ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati gagal melaju setelah dikalahkan pasangan peringkat satu dunia Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong 16-21, 9-21.

Demikian halnya dengan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja juga tersingkir usai kalah dari Kyohei Yamashita/Naru Shinoya 14-21, 10-21. (m18/ant)

  • Bagikan