Jonatan Salip Ginting Peringkat 2 Dunia

  • Bagikan
Jonatan Salip Ginting Peringkat 2 Dunia
PBSI

JAKARTA (Waspada): Atlet Bulutangkis Indonesia Jonatan Christie (foto) menyalip rekan satu negaranya, Anthony Sinisuka Ginting, menduduki peringkat dua dunia pada sektor tunggal putra, menyusul keberhasilan merebut gelar juara Indonesia Masters di Jakarta, akhir pekan lalu.

Jonatan yang akrab disapa Jojo mengalahkan tunggal putra Indonesia lainnya, Chico Aura Dwi Wardoyo pada partai final dalam dua gim langsung 21-15, 21-13.

Dikutip dari laman resmi BWF, Selasa (31/1), Jojo kini mengoleksi 80.612 poin, sementara Anthony di bawahnya dengan total 77.579 poin. Selain itu, Chico dengan pencapaiannya sebagai runner-up Indonesia Masters membuatnya melesat ke posisi 15 atau naik 8 peringkat dari posisinya minggu lalu.

Pada sektor tunggal putra dunia, peringkat puncak masih diduduki oleh pebulutangkis Denmark Viktor Axelsen dengan koleksi 114.156 poin.

Untuk nomor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih betah berada di peringkat pertama dengan 91.455 poin. The Daddies pun masih berada di peringkat ketiga dunia, dengan 80.225 poin.

Juara ganda putra Indonesia Masters 2023 Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin naik 4 peringkat ke posisi 13 pada minggu ini, dengan total 57.627 poin.

Lebih lanjut, pada sektor ganda putri, pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus turun 3 tangga ke peringkat 8 dunia pekan ini. Pebulutangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung harus puas duduk di posisi yang sama di peringkat 14 dunia.

Pada nomor ganda campuran, dua pasangan Indonesia yaitu Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati juga masih bertahan di posisi masing-masing yakni 9 dan 13 dunia.

Sebelumnya, Jonatan Christie menuturkan bahwa gelar juara Indonesia Masters yang diraih untuk pertama kalinya, merupakan hasil dari kesabaran yang selama ini ia jaga meski mengalami berbagai kegagalan.

Jonatan meyakini bahwa setiap orang punya jalur takdir yang berbeda dan kali ini gilirannya untuk membukukan gelar BWF Super 500 pertama yang sudah lama ia nantikan.

“Saya yakin tiap orang punya takdirnya masing-masing. Kita tinggal bekerja keras, biar Tuhan yang mengatur hasilnya. Akhirnya merasakan juga gelar Super 500 setelah berulang kali gagall,” kata Jonatan.

Selama ini Jonatan baru mengumpulkan gelar dari tiga turnamen berlevel BWF Super 300 yaitu New Zealand Open dan Australian Open 2019, serta Swiss Open 2022. Di luar turnamen BWF, Jonatan juga memenangkan medali emas Asian Games 2018. (m18/ant)

  • Bagikan