Malaysia Diminta Contoh Indonesia

  • Bagikan
Malaysia Diminta Contoh Indonesia
SKUAD Malaysia U-23 tidak bisa berbuat banyak di Piala Asia U-23. Mereka jadi juru kunci grup D dengan catatan tiga kekalahan. AFP

JAKARTA (Waspada): Pengamat Sepakbola Malaysia, Sadek Mustaffa, meminta Harimau Malaya banyak belajar pada Timnas Indonesia yang kini punya mental tangguh di panggung internasional.

Malaysia U-23 tidak bisa berbuat banyak di Piala Asia U-23. Mereka jadi juru kunci grup D dengan catatan tiga kekalahan.

Dalam pandangan Sadek, Malaysia harus mengubah mental dalam menghadapi panggung internasional. Hal ini yang sudah berhasil dilakukan Indonesia dalam beberapa momen terakhir.

“Mental dari pelatih dan pemain harus berubah. Mereka harus belajar dari sepakbola Indonesia. Indonesia juga sempat kesulitan di level internasional, namun kini kalian bisa melihat perubahan dalam pola pikir mereka dan cara mereka membawa diri dalam sebuah pertandingan,” ucap Sadek seperti dikutip dari New Straits Times, Kamis (25/4).

Sadek lalu menekankan bahwa salah satu cara untuk mengikuti langkah Indonesia adalah dengan merekrut pelatih berkualitas. Pelatih berkualitas bakal membawa perubahan besar terhadap pola pikir pemain-pemain Malaysia.

“Untuk itu, kita butuh pelatih bagus yang bisa mengangkat level para pesepakbola Malaysia. Kita tidak bisa memakai pelatih yang belum teruji dan hanya menggunakan tim nasional kita sebagai batu loncatan dalam karier CV,” tutur Sadek.

Malaysia tidak bisa bersaing dengan Uzbekistan, Vietnam dan Kuwait. Di dua laga awal, Malaysia langsung dipastikan tersingkir setelah kalah 0-2 dari Uzbekistan dan Vietnam. Pada laga terakhir lawan Kuwait, Malaysia lagi-lagi tak bisa meraih poin. Malaysia kalah 1-2 dan harus puas jadi juru kunci.

Padahal sebelum turnamen, FAM telah mengumumkan target tinggi untuk memenangkan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Tiket Olimpiade bisa diraih jika Malaysia mampu lolos semifinal dan menjadi tiga tim teratas di Piala Asia U-23 2024. Sedangkan tim peringkat keempat harus melakoni laga play-off melawan Guinea untuk berebut tiket terakhir.

            Namun, alih-alih melaju ke semifinal, langkah Harimau Muda justru kandas di babak penyisihan grup. Bahkan, mereka harus puas finis di posisi juru kunci Grup D usai menelan kekalahan di semua laga. Selain gagal meraup poin, Malaysia juga hanya mencetak satu gol dan kebobolan enam gol di fase grup. (m18/nst)

  • Bagikan