MPA Jelajahi Air Terjun Lau Berte

  • Bagikan
MPA Jelajahi Air Terjun Lau Berte
ANGGOTA MegaTama Pecinta Alam (MPA) pose bersama di lokasi air terjun Lau Berte, Sei Bingei, Kabupaten Langkat. Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Komunitas pecinta alam yang bergabung di MegaTama Pecinta Alam (MPA) kembali menggelar jelajah petualangan yakni touring dan trekking menuju lokasi wisata di Sumut.

Pada Sabtu (4/2), komunitas MPA menyambangi lokasi wisata alam Air Terjun Lau Berte, di Desa Rumah Galuh, Kec. Sei Bingei, Langkat. Fitried Indradi, mewakili MPA mengatakan di Medan, Senin (6/2), jelajah ke Lau Berte adalah agenda rutin tahunan klub.

“Seperti biasa kita beraktivitas dalam tiga kegiatan yaitu touring, jogging dan trekking dalam menyambangi lokasi-lokasi wisata yang masih asli dan natural di Sumut. Kemarin, kami menjelajahi air terjun Tero-tero yang tak kalah seru dengan petualang yang sudah-sudah,” sebut Fitried didampingi pengurus lain Edy Setiawan Lubis dan Helty Susilo.

Dikatakan, rombongan yang beranggotakan 23 orang bergerak dari Kota Medan pada pukul 09.00 WIB pagi dengan menggunakan sepeda motor yang menempuh jarak sekitar 51 Km.  “Waktu tempuh sampai ke lokasi Posko Pelaruga dengan sepeda motor lebih kurang 1,5 jam,” sebutnya.

Dari Posko Pelaruga, rombongan dengan dipandu oleh Ranger melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri hutan kecil dengan medan yang naik turun dan lumayan memacu adrenalin serta menguras stamina. 

Ada beberapa spot yang mengharuskan peserta trekking turun mempergunakan tangga bambu karena harus menuruni tebing dengan kemiringan 90° dan menyeberangi sungai dengan arus yang sangat deras. “Sungguh pengalaman yang epic dan luar biasa,” tambah Edy Setiawan.

Dikatakan, setelah bersusah payah selama sekira 45 menit di perjalanan, akhirnya semua terbayarkan dengan pemandangan yang sangat luar biasa di Air Terjun Lau Berte.

“Rasa capek, pegal dan letih langsung sirna begitu melihat keindahan alam ciptaan Tuhan Maha Pencipta Langit dan Bumi. Sungguh suatu karunia yang patut kita syukuri sebagai hamba  ciptaan-Nya,” ungkapnya.

Air terjun yang bersumber dari tanah di tebing yang menjulang tinggi di lokasi ini sebenarnya ada banyak. “Namun ada satu yang paling besar dan sangat indah serta memanjakan mata. Setelah menikmati makan siang, semua peserta langsung bercengkerama dengan sungai yang sangat jernih dan menyegarkan. Tidak lupa semua peserta mengabadikan moment-moment indah melalui kamera handphone masing-masing,” timpal Helty Susilo.

Tepat pukul 15.30 WIB rombongan kembali bergerak dari lokasi ke Posko Pelaruga dengan meninggalkan sejuta kesan indah yang tidak akan terlupakan sepanjang masa. (m23)

  • Bagikan