Lagi, Darul Mursyid Raih 42 Medali Kompetisi Sains Indonesia 2023

  • Bagikan
Lagi, Darul Mursyid Raih 42 Medali Kompetisi Sains Indonesia 2023

MEDAN (Waspada): Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) yang beralamat di Sidapdap Simanosor,  Kecamatan Saipar Dolok Hole, Tapsel kembali mendominasi prestasi olimpiade sains ajang Kompetisi Sains Indonesia  (KSI).

Arjun Arifin Lase Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains (PKS) Pesantren Darul Mursyid mengatakan, olimpiade KSI ini dilaksanakan secara Online melalui https://app.puskanas.id. pada 23 Februari 2023 lalu di ikuti ratusan sekolah yang ada di Indonesia .

“Alhamdulillah santri Pesantren Darul Mursyid meraih prestasi yang sangat memuaskan dengan memperoleh 42 medali dimana untuk tingkat MA sederajat pada Bidang Studi Astronomi  diraih oleh santri atas nama Hafidzah Rahmi (Medali Emas), Azzahra Azizah (Medali Perunggu), Syifa Diana (Medali Perunggu), Rizki Juliandi (Medali Perunggu). Bidang studi Biologi diraih oleh Ainul Mardiyah (Medali Perak), Faiz Mustafa (Medali Perunggu), TM Rafly (Medali Perunggu), Naufal Ganda (Medali Perunggu), Audia Adha (Medali Perunggu). Bidang Fisika diraih oleh Nazwa Nurasiyah (Medali Perunggu), Jefri Abu Yasin (Medali Perunggu), Mhd Arif (Medali Perunggu), Ahmad Syamil (Medali Perunggu). Bidang kebumian diraih oleh Kairu Ihsan (Medali Perak), Siti Aminah (Medali Perak), Weyka Aristantya (Medali Perak), Riski Amanda (Medali Perunggu). Bidang Kimia diraih oleh Muhammad Bayu (Medali Perunggu), Aldinz Erianta (Medali Perunggu).

Untuk tingkat MTs pada bidang studi Matematika diraih oleh santri atas nama Akmal Dwi Riski (Medali Perak), M. Aldan Falih (Medali Perak), Farah Humairah (Medali Perak), Radinal Habib (Medali Perunggu), Irsyad Akram (Medali Perunggu), Muhammad Roy (Medali Perunggu), Ainun Mardiyah (Medali Perunggu), Riska Shofiyah (Medali Perunggu), Julianan Rambe (Medali Perunggu), Afif Ahmad (Medali Perunggu), Ananda Amira (Medali Perunggu), Rahmad Harahap (Medali Perunggu). Bidang studi IPA diraih oleh Nauli Ramadhani (Medali Perak), Kenzie (Medali Perak), Adillah Rahmatullah (Medali Perunggu), Allif Andril (Medali Perunggu), Nabila Mufidah (Medali Perunggu), Nayla Afifah (Medali Perunggu), Amir Faiz (Medali Perunggu). Bidang studi IPS diraih oleh Atikah Ayu (Medali Perunggu), Azura Billah (Medali Perunggu), Fatih Ahmad (Medali Perunggu), Karin Sulastomo (Medali Perunggu), Hisyam Hasyim (Medali Perunggu), Indah Lestari (Medali Perunggu). Ungkapnya.

Wistoper Parapat salah seorang guru pembimbing olimpiade sains Pesantren Darul Mursyid mengungkapkan apresiasi dan kebanggaannya atas keberhasilan santri-santri bimbingan prestasi asuhannya.

“Alhamdulillah, selain ajang KSI, beberapa bulan ini juga santri-santri kami sudah meraih medali dari beberapa olimpiade bergengsi seperti olimpiade KSM, KSN, SHSO, PESONA Puskenas dan lain sebagainya. Ini menandakan santri-santri Pesantren Darul Mursyid terus bersemangat dalam berjuang meraih prestasi, luar biasa! ” ungkapnya.

Drs Yusri lubis Direktur Pesantren Darul Mursyid juga bersyukur atas prestasi ini. Ia mengatakan, ini adalah hasil upaya para guru pembimbing dan juga santri untuk terus konsisten dalam hal pencapaian prestasi. “Tingkat persaingan yang semakin ketat pada olimpiade sains tingkat nasional KSI 2023 akan menjadi kaca perbandingan bagi kita menuju kemajuan pendidikan di negeri tercinta ini. Semoga kita terus mengukir sejarah dengan menjadi santri yang berprestasi dan memiliki karakter yang baik. Prestasi yang baik harus juga didukung dengan karakter yang baik, agar kelak hidupnya bisa berimbang antara ilmu pengetahuan dan keimanan,” ujarnya.

Ja’far Syahbuddin Ritonga, DBA Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga sekaligus ia juga sebagai salah satu Penasehat Badan Silaturahmi Pesantren Sumatera Utara (BSPSU) sangat bersyukur atas prestasi santri-santri Pesantren Darul Mursyid yang terus mengalami peningkatan. Dia berharap semua pengasuh dan pembina di Pesantren Darul Mursyid untuk turut mendukung sekaligus mendoakan, agar memberikan hasil yang terbaik untuk anak didik kita. “Kita tidak akan pernah berhenti untuk mengejar prestasi, asal masih bisa dijangkau. Lanjutkan untuk kemajuan umat Islam dan bangsa.” tutur Alumni S3 USM Malaysia itu.(h02)

  • Bagikan