JAKARTA (Waspada): Sheela dan Zapta, dua pelajar Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bogor sedang asyik berkeliling di stan Badan Penelitian Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan (Balitbang Diklat) Kementerian Agama di Pameran Devotion Experience (Dev-X), Sabtu(6/1/2024). Mereka sempat berhenti dan berbincang sejenak dengan penjaga stan Balitbang Diklat saat berada di bagian layanan perpustakaan digital. Selain mereka berdua, puluhan pelajar lainnya ‘menyerbu’ stan Balitbang diklat.
“Kami sangat tertarik dengan layanan buku-buku perpustakaan digital Balitbang Diklat Kemenag. Kebetukan sekolah kami tengah mengembangkan perpustakaan digital juga. Beberapa bukunya menarik dibaca,” kata dua pelajar ini saat ditemui kemudian.
Sheela mengakui kalau dia sangat senang bisa ditunjuk sekolah untuk datang ke Dev-X. Menurutnya, Kemenag sekarang sangat kekinian.
“Kami merasa kemenag layanannya makin mudah diakses semua orang, khususnya generasi Z seperti kami,” ujar Sheela.
Senada dengan Sheela, Zapta melihat berbagai layanan keagamaan telah berbasis digital. Termasuk berbagai hal terkait program seperti moderasi beragama dan perpustakaan digital, semuanya berbasis digital. Bagi Zapta, hal ini menunjukkan keinginan pemerintah untuk mengikuti arus zaman.
“Semoga layanan-layanan keagamaan oleh Kemenag terus meningkat,” harap dua generasi Z ini.
Dev-X digelar dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78. Selama tiga hari berturut-turut sejak 5 sampai 7 Januari 2024, ratusan booth berdiri megah yang merupakan seluruh jajaran Kemenag dan stakeholder pelayanan keagamaan.
Booth Balitbang Diklat menjadi salah satu yang tidak pernah sepi pengunjung karena keunikannya. Salah satu yang membuat ramai adalah layanan minum kopi gratis bagi pengunjung. (J02)
