Angin Kencang Disertai Hujan Es Hantam Dua Desa Di Dairi

  • Bagikan
SALAH satu di antara puluhan rumah yang atap sengnya diterbangkan angin kencang di Desa Bangun I. Waspada/Ist
SALAH satu di antara puluhan rumah yang atap sengnya diterbangkan angin kencang di Desa Bangun I. Waspada/Ist

SIDIKALANG (Waspada): Angin kencang disertai hujan es menghantam dua yakni Desa Bangun I dan Desa Bangun Induk Kecamatan Parbuluan Kab.c Dairi, Minggu (1/10) sekira pukul 16.00. Akibatnya, sebanyak 70 rumah dan dua sekolah rusak berat/sedang, korban jiwa tidak ada.

Informasi Waspada.id peroleh menyebutkan, sebelum terjadinya angin kencang cuaca terlihat sangat mendung, tak lama kemudian muncul suara gemuruh diserta angin kencang yang datang dari utara menuju Timur, membuat warga kaget. Kemudian turun hujan es sebesar biji kopi, membuat warga semakin kaget bahkan sampai keluar menuju K5 untuk menghindari runtuhnya bangunan rumah.

Angin Kencang Disertai Hujan Es Hantam Dua Desa Di Dairi

Camat Parbuluan, Sahat Maruli Tua Sinaga dihubungi Waspada.id lewat sambungan telepon selulernya menjelaskan di Desa Bangun I sebanyak mencapai 60 rumah rusak sedang.

Diantaranya 3 rusak parah dan tidak dapat lagi ditempati. Penghuni rumah mengungsi ke rumah famili terdekat. Selain itu, satu SD Negeri mengalami kerusakan pada atapnya. Tiga rumah yang rusak parah dihuni keluarga, Lesman Maibang, Linda Simamora dan Maripa Limbangaol.

Sedangkan di Desa Bangun Induk, 1 rusak parah dan tidak dapat lagi ditempati karena atap sengnya ludes diterbangkan angin, milik keluarga Buhit Sitanggang. Sedangkan yang rusak ringan mencapai 20 rumah dan satu SMP Negeri.

Menurut camat, jumlah rumah yang rusak bisa saja masih bertambah. “Sebab saat kami berada di lokasi bersama personel TNI/Polri dan BPBD hingga pukul 20.00. Lstrik yang sempat padam, sudah normal kembali, sedangkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah,” sebutnya.(a24)

  • Bagikan