TANJUNGMORAWA (Waspada) Bupati Deliserdang mengajak penggiat seni, masyarakat, Pemerintah Kabupaten Deliserdang dan semua pihak untuk bersama-sama berjuang memajukan musik Deliserdang dengan cara mendengarkan lagu-lagunya setiap hari dan tanamkan dalam diri kita bahwa musik Deliserdang itu keren dan nikmat didengar.
Ajakan itu disampaikan Bupati Deliserdang H.Ashari Tambunan pada Malam Grand Final Festival Musik Deliserdang di Amphiteater P3UD Deliserdang Tanjungmorawa, Sabtu (11/3) malam.
Turut hadir pada malam itu, Ketua TP PKK Deliserdang Hj.Yunita Ashari Tambunan, Wakil Bupati Deliserdang HMA Yusuf Siregar, Wakil ketua TP PKK Deliserdang Hj.Sri Pepeni MA Yusuf Siregar, Sekdakab Deliserdang H.Timur Tumanggor, S.Sos, MAP, Ketua DWP Hj.Boya yanti Timur Tumanggor, Kabid Seni, Budaya dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara Sylvia Rosita Armayanti Lubis, S.Sos, MSP, Forkopimda, para Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD, Kabag, Camat se Deliserdang, para Dewan Juri terdiri dari Torang Naiborhu, M.Hum, Prihatin Ramdhaniyati, SPd dan Tirta Sembada.
Dalam sambutannya, Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan mengatakan, kemajemukan masyarakat Deliserdang membuat Kabupaten ini kaya dengan budayanya yang khas dan unik yang tersebar pada setiap desa di 22 kecamatan. Ragam budaya yang ada meliputi karya budaya bendawi maupun budaya non bendawi tumbuh di tengah tengah masyarakat yang membawa warna tersendiri dalam kehidupan yang lebih dinamis.
Di era sekarang ini, lanjut bupati, arus globalisasi dan budaya barat terus mengikis budaya daerah yang secara tidak langsung sangat berdampak pada karakter budaya bangsa. Kendati demikian, upaya dalam pembinaan serta pengembangan seni dan budaya masih harus terus dilakukan sehingga akan terbangun karakter generasi bangsa yang bukan saja lebih maju pada aspek prestasi, akan tetapi yang tidak kalah penting adalah agar generasi bangsa memiliki jiwa Kreatif dan inovatif dalam menghasilkan karya seni dan budaya yang lebih baik.
Menurut bupati, kegiatan ini merupakan salah satu Calendar of Event Kabupaten Deliserdang, yang tujuannya tidak hanya menunjukkan bakat dan talenta musisi saja tetapi untuk memperkenalkan, menggambarkan kekhasan musik Deliserdang yang syarat akan nilai-nilai kearifan lokal, sehingga akan terbangun animo masyarakat untuk lebih mengenal, memahami dan mencintai musik-musik tradisional serta menjadi ajang promosi untuk memperkenalkan seni musik Kabupaten Deliserdang kepada masyarakat luas.
Bupati berkeyakinan upaya yang telah dilakukan dalam mengedepankan seni musik tradisional, khususnya seni musik tradisional Deliserdang akan lebih berkembang dan dikenal di tingkat lokal, nasional bahkan internasional.
Bupati mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata dan seluruh pemangku kepentingan lainnya yang sudah saling bersinergi mensukseskan acara ini.
“Kiranya, upaya kita dalam melestarikan budaya khususnya seni musik tradisional dan di iringi dengan semangat memajukan kebudayaan Deliserdang sebagai pembuat identitas jati diri dapat mencapai tujuannya dengan baik. Mudah-mudahan eksistensi seni musik ini senantiasa lestari juga bertahan dari gempuran modernisasi dan masuknya budaya asing sehingga anak dan cucu kita nantinya dapat mengenal dan terus merawat kesenian dan kebudayaan asli Kabupaten Deliserdang,” harap bupati.
Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Deliserdang, H. Khoirum Rijal, ST, MAP, dalam laporannya menjelaskan Festival Musik Deliserdang ini merupakan kegiatan dalam memeriahkan Hari Musik Nasional yang diperingati setiap tanggal 9 Maret sekaligus mempromosikan potensi Deliserdang melalui event festival agar semakin dikenal masyarakat luas sebagai daerah tujuan wisata.
“Selain itu, kegiatan ini mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Deliserdang ke nasional maupun internasional dalam bentuk musik dan lagu bernuansa tradisional & kontemporer, memberikan ruang apresiasi terhadap masyarakat umum untuk dapat membangkitkan kesadaran terhadap jati diri bangsa terkhusus terhadap musik Deliserdang,” jelas Khoirum. (a01/a14/B)